Hubungan antara Kelincahan dan Power Otot Tungkai Bawah terhadap Kecepatan Lari 100 Meter pada Siswa SMP Negeri 2 Semen Kabupaten Kediri Tahun 2015


Author (Penulis)

DAVIT BUDIONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.09.0571

Abstract

ABSTRAK DAVID BUDIONO. NPM : 12.1.01.09.0571P. "Hubungan antara Kelincahan dan Power Otot Tungkai Bawah terhadap Kecepatan Lari 100 Meter pada Siswa SMP Negeri 2 Semen Kabupaten Kediri Tahun 2015." Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri. Kata kunci : Kelincahan, otot tungkai bawah, lari 100 meter Atletik dapat dinyatakan sebagai dasar atau induk dari sekian banyak jenis olahraga, karena dalam atletik mengandung gerakan-gerakan seperti : lari, lompat dan lempar. Salah satu cabang olahraga yaitu pada nomor lari cepat 100 m atau lari jarak pendek 100 m. Lari jarak pendek 100 meter dapat didefinisikan sebagai gerakan lari yang secepat-cepatnya sejak dari start sanpai finish, ditempuh dalam waktu sesingkat-singkatnya dalam menempuh jarak 100 meter. Faktor-faktor lain untuk mencapai prestasi maksimal lari 100 meter diantaranya adalah bakat yang sesuai. Kemudian selain faktor bakat masih ada faktor lain yaitu faktor psikologis dalam faktor ini berhubungan erat dengan tingkat kematangan emosi atlet, mental bertanding dan konsentrasi atlet saat berlomba. Sesuai judul penelitian ini, tempat penelitiannya adalah di SMP Negeri 2 Semen Kabupaten Kediri dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa. Sedangkan pada penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Semen Kabupaten Kediri tahun 2015. Dari penelitian ini dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kecepatan lari 100 meter siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Semen Kabupaten Kediri tahun 2015, dimana didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,885 sedangkan r - tabel untuk 30 sampel pada taraf signifikan 1% sebesar 0,463 dan pada taraf signifikan 5% sebesar 0,361, jadi hal ini tergolong pada taraf signifikan 1% karena r - hitung lebih besar dari r - tabel. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara power tungkai bawah dengan kecepatan lari 100 meter siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Semen Kabupaten Kediri tahun 2015, dimana didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,924 sedangkan r - tabel untuk 30 sampel pada taraf signifikan 1% sebesar 0,463 dan pada taraf signifikan 5% sebesar 0,361, jadi hal ini tergolong pada taraf signifikan 1% karena r - hitung lebih besar dari r - tabel. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dan power tungkai bawah dengan kecepatan lari 100 meter siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Semen Kabupaten Kediri tahun 2015, dimana didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,527 sedangkan r - tabel untuk 30 sampel pada taraf signifikan 1% sebesar 0,463 dan pada taraf signifikan 5% sebesar 0,361, jadi hal ini tergolong pada taraf signifikan 5% karena r - hitung lebih besar dari r - tabel.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-05-16

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI