PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC ZIGZAG DRILL DAN HEXAGON DRILL TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 1 GROGOL KEDIRI TAHUN 2016


Author (Penulis)

Mohammad Abdullah Choirul Umar
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.09.0567

Abstract

ABSTRAK MOHAMMAD ABDULLAH CHOIRUL UMAR, NPM.12.1.01.09.0567. Pengaruh Latihan Plyometric Zigzag Drill Dan Hexagon Drill Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Putra Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 1 Grogol Kediri Tahun 2016. Kata Kunci : Pliometrik, Zigzag Drill, Hexagon Drill, Power, Bolavoli. Seorang pemain bolavoli bila sedang melakukan smash dan block harus melompat dengan ketinggian maksimal. Mengingat pentingnya faktor explosive power dalam permainan bolavoli, maka diperlukan upaya mencari beberapa metode latihan yang mampu meningkatkan explosive power tersebut. Ada beberapa bentuk latihan, salah satu diantaranya adalah plyometric yaitu suatu bentuk latihan yang menekankan pada pengembangan tenaga explosive (explosive power) pangkal paha dan kaki pada seorang atlet. Gerakan latihan Pliometrik memungkinkan otot mencapai kekuatan maksimal dalam waktu sesingkat mungkin, menekankan otot pada eksentric (memanjang) dalam upaya meningkatkan gerakan konsentrik (memendek). Ada beberapa macam bentuk latihan Pliometrik yaitu Pliometrik Zigzag drill dan Pliometrik Hexagon drill yang dapat diterapkan pada cabang olahraga bolavoli dengan tujuan yaitu peningkatan gerak explosive. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pelatihan Pliometrik Zigzag Drill terhadap peningkatan power tungkai pemain bolavoli; (2) pengaruh pelatihan Pliometrik Hexagon Drill terhadap peningkatan power tungkai pemain bolavoli; (3) Efektifitas latihan Pliometrik Zigzag Drill dan pelatihan Pliometrik Hexagon Drill terhadap peningkatan power tungkai pemain bolavoli. Sasaran penelitian ini adalah pemain bolavoli SMA Negeri 1 Grogol Kediri dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 36 mahasiswa yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok 1 sebanyak 14 pemain, kelompok 2 sebanyak 13 pemain, dan kelompok 3 sebanyak 9 pemain. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik kuantitatif desikriptif dan komparatif, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan Vertical Jump Test (tinggi loncatan), dengan mencatat hasil nilai pre-test maupun post-test path masing-masing kelompok. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh signifikan pemberian latihan pliometrik zigzag drill terhadap peningkatan explosive power otot tungkai pemain bolavoli SMA Negeri 1 Grogol Kediri, dengan besar peningkatan 5,4%. Hal ini berdasarkan pada hasil uji t yang menyatakan nilai thitung (6,942)> ttabel (2,l60). (2) Terdapat pengaruh yang signifikan dan pemberian latihan pliometrik hexagon drill terhadap peningkatan explosive power otot tungkai pemain bolavoli Man 3 kota kediri, dengan besarnya peningkatan 6,8%. Hal ini berdasarkan pada hasil uji t yang menyatakan nilai thitung (5,728) > t (2,179). (3) Hasil pelatihan pliometrik zigzag drill dan pliometrik hexagon drill tidak berbeda secara signifikan, dengan nilai perbedaan sebesar -2,511 dan nilai Sig. sebsesar 0,306 > 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa pelatihan pliometrik zigzag drill dan hexagon drill memberikan hasil yang sama terhadap peningkatan explosive power otot tungkai pemain bolavoli SMA Negeri 1 Grogol Kediri.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-11

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI