SURVEI TINGKAT MOTIVASI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMAN 1 NGRAMBE KABUPATEN NGAWI
Author (Penulis)
MUHAMMAD ABDILLAH ROSYIKA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.09.0513
Abstract
ABSTRAK
Muhammad Abdillah Rosyika: Survei Tingkat Motivasi Siswa Mengikuti Ekstrakurikuler Sepakbola di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi. Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UN PGRI Kediri, 2017.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi itu sendiri terdiri dari kegiatan ekstrakurikuler non-olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi terdiri dari enam cabang olahraga diantaranya ekstrakurikuler bolabasket 25 siswa, bolavoli 18 siswa, sepakbola 57 siswa, bulutangkis 20 siswa, catur 5 dan karate 17.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi yang berjumlah 57 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata survei tingkat motivasi intrinsik siswa mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi adalah 34,3 berada pada rentang skor 28,6 – 35,1 yang menyatakan bahwa tingkat motivasi intrinsik peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi termasuk kategori sedang. Rata-rata survei tingkat motivasi ekstrinsik siswa mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi adalah 35,03 berada pada rentang skor 0 – 35,1 yang menyatakan bahwa tingkat motivasi ekstrinsik peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi termasuk kategori sangat rendah. Hasil uji-t menunjukkan thit = 0,2353 ? ttab (?=0,05) =1,98, dengan demikian hipotesa kerja gagal diterima dan hipotesis nihil gagal ditolak, yang berarti antara survei tingkat motivasi intrinsik dan survei tingkat motivasi ekstrinsik tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Bagi pihak sekolah maupun pelatih harus terus meningkatkan motivasi siswa, pihak sekolah perlu menyediakan sarana prasarana yang memadai, sedangkan pelatih perlu usaha yang keras untuk menumbuhkan motivasi intrinsik agar tertanam dalam diri siswa dengan cara meningkatkan pola pembinaan siswa dalam berlatih sepakbola di sekolah, baik peningkatan pola latihan maupun melakukan sesuatu yang bisa menumbuhkan motivasi intrinsik siswa untuk lebih giat lagi dalam berlatih, karena siswa yang termotivasi secara intrinsik akan menunjukkan keterlibatan dan aktivitas yang tinggi dalam mengikuti latihan-latihan yang diberikan.
KATA KUNCI : motivasi, siswa, ekstrakurikuler sepakbola