Pengaruh Latihan Fartlek dan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2 Max Atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Blitar Tahun 2016
Author (Penulis)
FAHMA DHARMA BUDI PATRIA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.09.0317
Abstract
Penelitian ini latarbelakangi oleh kurangnya kesadaran pelatih dan siswa akan pentingnya latihan daya tahan bagi olahraga pencak silat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fartlek dan interval training terhadap peningkatan VO2 Max atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Blitar Tahun 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan adalah atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Blitar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 atlet dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. Teknik pengambilan data menggunakan tes dan instrumen yang digunakan adalah multistage fitness test. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test group design (pre-test dan post-test).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata VO2 Max pre-test kelompok fartlek sebesar 39,669 dan post-test sebesar 41,887. Dengan nilai t-hitung 8,4024 > nilai t-tabel 2,145. Sedangkan rata-rata VO2 Max pre-test kelompok fartlek sebesar 40,28 dan post-test sebesar 44,34. Dengan nilai t-hitung 7,2031 > nilai t-tabel 2,145.
Simpulan dari hasil penelitan peningkatan VO2 Max: 1) Ada pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2 Max. 2) Ada pengaruh latihan interval training terhadap peningkatan VO2 Max. 3) Metode latihan interval training lebih baik daripada fartlek terhadap peningkatan VO2 Max, dengan peningkatan 10,07% lebih baik dari sebelum diberikan latihan.
KATA KUNCI : fartlek, interval training, VO2 Max