PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SEKOLAH SMK NEGERI DENGAN SMK SWASTA


Author (Penulis)

M. Sakti Ardinta
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.09.0271

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan pada penelitian awal yang dilakukan peneliti di beberapa SMK di Kota Kediri tepatnya di kelas X SMKN 1, 2 dan 3 Kediri diketahui intensitas pembelajaran yang membutuhkan kegiatan fisik lebih besar, selain melakukan pembelajaran di kelas, siswa diwajibkan untuk melakukan praktek dan persiapan untuk melakukan Praktek Kerja Industri, hal ini mempengaruhi kebugaran jasmani siswa. Meskipun tidak jauh berbeda dengan siswa SMKN, siswa kelas X SMK PGRI 2, 3, dan 4 Kediri sedikit memberikan keringanan, hal ini disesuaikan dengan kurikulum yang diberlakukan di sekolah sehingga siswa masih memiliki cadangan energi yang lebih banyak untuk melakukan kegiatan diluar kegiatan pembelajaran. Siswa masih dapat berinteraksi dengan teman dan melakukan kegiatan di rumah Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMKN 1,2,3 Kediri. 2) Mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMK PGRI 2,3,4 Kediri. 3) Mendeskripsikan perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMKN 1,2,3 Kediri dengan siswa kelas X SMK PGRI 2,3,4 Kediri. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang sekolah di SMKN 1, 2, 3 Kota Kediri serta siswa kelas X SMK PGRI 2, 3 dan 4 Kota Kediri sebanyak 167 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah SMKN 1,2,3 putra sebanyak 45 siswa dan putri sebanyak 40 siswi dan SMK PGRI 2,3,4 putra sebanyak 66 siswa dan putri sebanyak 16 siswi dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Tingkat kebugaran jasmani pada siswa kelas X SMKN 1, 2, 3 Kota Kediri: a. Tingkat kebugaran jasmani pada siswa putra kelas X SMKN 1,2,3 Kota Kediri, mayoritas tergolong pada kategori kurang. b. Tingkat kebugaran jasmani pada siswa putri kelas X SMKN 1,2,3 Kediri, mayoritas tergolong pada kategori kurang.2) Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa Kelas X SMK PGRI 2,3,4 Kota Kediri. a. Tingkat kebugaran jasmani siswa putra kelas X SMK PGRI 2,3,4 Kota Kediri, mayoritas tergolong pada kategori kurang. b. Tingkat kebugaran jasmani pada siswa putri kelas X SMK PGRI 2,3,4 Kota Kediri, mayoritas tergolong pada kategori kurang. 3. Ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMKN 1,2,3 Kediri dengan siswa kelas X SMK PGRI 2,3,4 Kediri a. Ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa putra kelas X SMKN 1,2,3 Kediri dengan siswa putra kelas X SMK PGRI 2,3,4 Kota Kediri. Hal ini dibuktikan dari hasil nilai thitung = 3,475 > ttabel= 1,984 dengan Sig (2-tailed) = 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak. b. Ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa putri kelas X SMKN 1,2,3 Kediri dengan siswa putri kelas X SMK PGRI 2,3,4 Kota Kediri. Hal ini dibuktikan dari nilai thitung = 4,906 > ttabel=2,005 dengan Sig (2-tailed) = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini disarankan bahwa: bagi siswa untuk meningkatkan kesegaran jasmani yang masih kurang guna meningkatkan kesehatan kondisi fisiknya secara jasmani maupun rohani. Kata kunci: Tingkat Kesegaran Jasmani

Keyword

a

Reference

Almatsier, S. 2003. Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Cahyono, Yayak. 2013. Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa Putra Yang Berasal Dari Desa Dan Kota (Studi Pada Siswa Kelas Xi Smk I Antartika Sidoarjo). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 580 – 583. Hidayat, Nurul. 2012. Perbandingan Aktifitas Olahraga Di Kalangan Siswa SMP Di Kota Dan Siswa SMP Di Desa Di Luar Jam Sekolah. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. Kosasih, Danny. 1999. Fundamental Basketball First Step To Win. Semarang. Karang Turi Media. Latief, Wasis A. 2011. Analisis Faktor Psikologis Konsumen dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Adminisrtasi indonesia, volume 1. No 1. M. Sajoto. 2005. Peningkatan dan Peningkatan kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize. Moeloek D. 2004. Dasar Fisiologi Kesegaran Jasmani dan Latihan Fisik. In : Moeleok D, Tjokronegoro A, editors. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Nasrulloh, Ahmad. 2012. Narasi Meningkatkan Kebugaran Jasmani Jamaah Haji Dengan Latihan Beban. Jurnal. Vol. 1:1. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Nasrulloh, Ahmad. 2012. Narasi Meningkatkan Kebugaran Jasmani Jamaah Haji Dengan Latihan Beban. Jurnal. Vol. 1:1. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Syarifuddin. 2007. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran. Prestasi Belajar, edisi II, cetakan ke 4. Pustaka Pelajar. Widiastuti. 2017. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

PUBLISHED

2019-07-25

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 03 No. 05 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI