Author (Penulis)

Pambayun Tegar Putra Dovinanda
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.09.0268

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, salah satunya adalah kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi-materi yang diajarkan oleh guru. Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya yaitu: (1) Cara mengajar guru yang masih menggunakan metode bersifat tradisional dan media yang digunakan kurang menarik. (2) Pada saat pembelajaran berlangsung peserta didik terlihat pasif dan kurang tertarik dengan pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Penelitian ini memiliki fokus masalah yaitu adakah pengaruh pembelajaran model kooperatif Team Game Tournament terhadap hasil belajar?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dengan model pembelajaran kooperatif Team Game Tournament terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sukorejo Tulungagung. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain tes, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang seharusnya dicapai, dengan nilai KKM 75. Setelah dilakukan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengaruh model Team Game Tournament sangat efektif diterapkan pada peserta didik kelas V SDN Sukorejo materi passing sepak bola. 2). Penerapan pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dengan menggunakan model Team Game Tournament dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik materi passing sepak bola. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan mulai pre-test, post-test siklus 1, sampai post-test siklus II. Hal ini dapat diketahui rata-rata nilai peserta didik 62,75 (pre-test), meningkat menjadi 71 (post-test siklus I), dan meningkat lagi menjadi 82,5 (post-test siklus II).

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-14

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 05 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home