PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK SINGLE LEG STRIDE JUMP DAN BOX JUMP TERHADAP SHOOTING BOLA PADA SISWA KELAS X SMAN 6 KEDIRI
Author (Penulis)
M.Ferid
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.09.0267
Abstract
ABSTRAKSI
MOCHAMAD FERID: Pengaruh Latihan Pliometrik Singel Leg Stride Jump dan Box Jump terhadap Shooting Bola Siswa Kelas X Sman 6 Kediri
Kata Kunci: Pengaruh Latihan Pliometri, shooting bola.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah ada pengaruh latihan terhadap hasil shooting bola 2) Apakah ada pengaruh latihan box jumpterhadap hasil shooting bola 3) Manakah yang memberikan pengaruh lebih baik antara latihan leg stride jump dan box jump terhadap hasil shooting bola pada siswa kelas X SMAN 6 Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengaruh latihan leg stride jump terhadap hasil shooting bola 2) Mengetahui pengaruh latihan box jump terhadap hasil shooting bola 3) Bila ditemukan ada pengaruh, maka dicari latihan mana yang memberikan pengaruh lebih baik antara latihan leg stride jump dan box jump terhadap hasil shooting bola pada siswa kelas X SMAN 6 Kediri. Populasi penelitian ini adalah Siswa kelas X SMAN 6 Kediri yang berjumlah 35 siswa. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan yang menjadi persyaratan dalam purposive sampling adalah pemain yang dipilih menjadi sampel 20 pemain. Variabel penelitian ini terdiri dari variable bebas yaitu latihan singel leg stride dan box jump serta variable terikatnya adalah hasil shooting bola pada siswa kelas X SMAN 6 Kediri. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Instrument penelitian dengan tes shooting bola. Data dianalisis dengan menggunakan statistic dengan taraf signifikansi 0,05% dan db n-1.
Berdasarkan hasil uji t pre test dan post test untuk kelompok eksperimen I diperoleh t hitung = -2,467 dan untuk kelompok eksperimen II diperoleh t hitung = -2,906 dengan signifikansi 1,00 > 0,05 dengan demikian dapat dijelaskan bahwa 1) Terdapat perbedaan pengaruh signifikan antara latihan leg stride jump dan box jumpterhadap hasil shooting bola 2) Rata-rata hasil post test latihan leg stride jumpdari kelompok eksperimen I yaitu 28,10 sedangkan latihan box jumpdari kelompok eksperimen II yaitu 28,58 dengan demikian latihan box jumpmemberikan pengaruh lebih baik dari pada latihan leg stride jump pada siswa kelas X SMAN 6 Kediri. Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah latihan box jump lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan shooting bola dengan hasil yang baik dibandingkan dengan latihan leg stride jump. Oleh karena itu penulis dapat mengajukan saran : 1) Teknik Latihan Leg stride jump lebih baik dari pada box jump latihan terhadap hasil shooting bola pada siswa kelas X SMAN 6 Kediri, maka sebaiknya pada pelatih sepak bola dapat menerapkan teknik tersebut untuk meningkatkan hasil shooting bola pada pemain-pemainnya. 2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan perbandingan bagi peneliti selanjutnya apabiala akan mengadakan penelitian sejenis dengan sampel berbeda, dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada. Selain itu perlu dilakukan penelitian terkait dengan peningkatan kemampuan pemain dalam meningkatkan kemampuan tendangannya melalui variasi latihan yang dilakukan.