PERBANDINGAN PENERAPAN PEMANASAN DINAMIS DAN PEMANASAN STATIS TERHADAP HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK (SPRINT) 50M PADA SISWA KELAS ATASPUTRA SDN TANJUNGKALANG 1 NGRONGGOT NGANJUK TAHUN AJARAN 2016/2017


Author (Penulis)

WIJANARKO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.09.0163

Abstract

Abstrak WIJANARKO : Perbandingan Penerapan Pemanasan Dinamis dan Pemanasan Statis Terhadap Hasil Belajar Lari Jarak Pendek (Sprint) 50 M Pada Siswa Kelas Atas Putra SDN Tanjungkalang 1 Ngronggot Nganjuk Tahun Ajaran 2016/2017, Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UN PGRI, 2017. Kata Kunci : pemanasan statis, pemansan dinamis, hasil belajara lari jarak pendek. Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan dan pengalaman peneliti, dimana ketika pembelajaran penjas dialawali dengan pemanasan statis dan dinamis. Namun kedua pemanasan itu belum diketahui dampaknya pada hasil belajar penjas khususnya pada materi lari jarak pendek (sprint) 50 meter. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh penerapan pemanasan dinamis terhadap hasil belajar lari jarak pendek (sprint) 50m ? (2) Apakah ada pengaruh penerapan pemanasan statis terhadap hasil belajar lari jarak pendek (sprint) 50m ? (3) Apakah ada perbedaan pengaruh antara penerapan pemanasan dinamis dengan penerapan pemanasan statis terhadap hasil belajar lari jarak pendek (sprint) 50m ?. Pendekatan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SDN Tanjungkalang I terletak di Jalan Raya Tanjung kalang Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. Sampel penelitian sejumlah 30 siswaputrakelas IV, V, dan VI. Instrument tes adalah dengan lari sprint 30 meter. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) menggunakan pemanasan dinamis dapat meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek (sprint) 50 meter, begitu pula pada penggunaan (2) pemanasan statis dapat meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek (sprint) 50 meter. (3) tidak ada perbedaan pengaruh antara penerapan pemanasan dinamis dengan penerapan pemanasan statis terhadap hasil belajar lari jarak pendek (sprint) 50meter. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan guru harus terus aktif untuk mengkreasikan bentuk pemanasan statis dan dinamis agar siswa lebih tertarik lagi dalam melakukan pemanasan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-06

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI