HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN BEBAS PEMAIN SSB BHINEKA EST USIA 16 TAHUN


Author (Penulis)

Dede Arbain
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.09.0089

Abstract

Abstrak Dede Arbain: Hubungan Antara Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Panjang Tungkai Terhadap Ketepatan Tendangan Bebas Pemain SSB Bhineka EST Usia 16 Tahun, Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang dilakukan pada pemain tim SSB Bhineka EST usia 16 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai, kekuatan otot perut dan panjang tungkai para pemain terhadap ketepatan tendangan bebas pemain tim SSB Bhineka EST usia 16 tahun. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif menggunkan korelasi antar variabel yang akan didiskripsikan berdasarkan hasil uji tes power otot tungkai menggunakan vertical jump,kekuatan otot perut dengan sit up selama satu menit, dan panjang tungkai dengan anthrometer. Hasil uji diskripsi akan analisis dengan uji regresi berganda. Uji regresi berganda berfungsi untuk mengetahui besarnya koefisien setiap variabel terhadap hasil ketepatan tendangan bebas pemain tim SSB Bhineka EST usia 16 tahun. Berdasarkan hasil diskripsi analisis data diketahui bahwa, 1) Adahubunganantarapower otot tungkai terhadap ketepatan tendangan bebas pemain SSB Bhineka EST usia 16 tahun dengan ditunjukkan dengan nilai korelasi r¬hitung = 0.634 > rtabel = 0.361, 2) Adahubunganantara kekuatan otot perut terhadap ketepatan tendangan bebas pemain SSB Bhineka EST usia 16 tahun ditunjukkan dengan nilai korelasi r¬hitung = 0.814 > rtabel = 0.361. 3) Adahubunganantarapanjang tungkai terhadap ketepatan tendangan bebas pemain SSB Bhineka EST usia 16 tahun ditunjukkan dengan nilai korelasi r¬hitung = 0.754 > rtabel = 0.361, dan 4) Adahubunganantarapower otot tungkai, kekuatan otot perut dan panjang tungkai terhadap ketepatan tendangan bebas pemain SSB Bhineka EST usia 16 tahun dengan persamaan koefisien Y = -74.488 -0.072X1 + 2.733X2 + 0.886X3 dengan koefisien korelasi sebesar 0.829 serta determinasi 0.687.. Sehingga dapat disimpulkan dari model regresi bahwa power otot tungkai memiliki hubungan yang negatif. Untuk variabel kedua kekuatan otot perut memiliki hubungan yang positif dan variabel panjang otot tungkai memiliki hubungan positif. Kata Kunci: Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut, Panjang Tungkai, Ketepatan Tendangan Bebas, SBB Bhineka, 16 tahun.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-15

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 12 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI