Author (Penulis)

WIJI LESTARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.07.0101

Abstract

ABSTRAK Iklan televisi merupakan suatu wujud komunikasi lisan dan tertulis yang disampaikan seseorang kepada khalayak ramai dengan tujuan untuk menarik perhatian khalayak terhadap barang atau jasa yang mereka tawarkan. Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimanakah deskripsi tindak tutur ilokusi verba asertif yang terdapat dalam wacana iklan televisi di Indonesia? 2) Bagaimanakah deskripsi tindak tutur ilokusi verba komisif yang terdapat dalam wacana iklan televisi di Indonesia? 3) Bagaimanakah deskripsi tindak tutur ilokusi verba direktif yang terdapat dalam wacana iklan televisi di Indonesia? 4) Bagaimanakah deskripsi tindak tutur ilokusi verba ekspresif yang terdapat dalam wacana iklan televisi di Indonesia?5) Bagaimanakah deskripsi tindak tutur ilokusi verba deklaratif yang terdapat dalam wacana iklan televisi di Indonesia?.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tindak tutur ilokusi dalam iklan televisi, meliputi lima verba tindak tutur ilokusi, yaitu: a) verba asertif . b) verba komisif. c) verba direktif. d) verba ekspresif. e) verba deklaratif. Penelitian ini memiliki beberapa landasan teori, yaitu 1) bahasa, 2) fungsi bahasa, 3) wacana, 4) pragmatik, 5) tindak tutur dalam prgamatik, 6) konteks, dan 7) tindak tutur. Tindak tutur ada tiga jenis, yaitu 1) tindak lokusi, 2) tindak ilokusi, tindak tutur ilokusi dibagi menjadi lima jenis yaitu: a) asertif,b) komisif, c) direktif, d) ekspresif, e) deklaratif, dan 3) tindak perlokusi.Data penelitian ini berupa tuturan-tuturan yang terdapat dalam iklan televisi. Sumber data dalam penelitian ini adalah wacana iklan televisi yang berupa tindak tutur ilokusi yang diambil dari teknik simak, rekam, catat. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis konten atau kajian isi. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan : 1) tindak tutur ilokusi asertif merupakan tindak tutur yang paling sering digunakan, 2) tindak tutur komisif bertolak belakang dengan tujuan utama iklan yaitu mendorong pendengar untuk melakukan sesuatu, 3) tindak tutur ilokusi direktif memiliki pengaruh yang sangat besar dalam sebuah iklan, karena berfungsi mendorong pendengar agar tertarik dengan produk yang ditawarkan, 4) tindak tutur ilokusi ekspresif berhubungan erat dengan perasaan dan sikap sehingga sedikit sekali digunakan dalam iklan televisi, 5) tindak tutur ilokusi deklaratif bersifat formal dan kaku, tidak sesuai jika dituturkan dalam sebuah iklan. Saran dalam penelitian ini yaitu: 1) saran untuk pembelajaran bahasa Indonesia, bisa diajadikan bahan tambahan dalam pembelajaran bidang pragmatik; 2) saran untuk masyarakat umum, hasil dari penelitian–penelitian tersebut diharapkan dapat didokumentasikan dan dipublikasikan untuk masyarakat umum agar semua kalangan dapat memahami dan mengerti tentang jenis-jenis verba tindak tutur yang terdapat dalam iklan televisi; 3) saran untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini bisa dijadikan rujukan untuk melakukan penelitian lanjutan. KATA KUNCI :tindak tutur ilokusi, wacana iklan televisi.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home