ASPEK STRUKTURAL DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA AHMAD FUADI


Author (Penulis)

RIZKY NASRUDIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.07.0086

Abstract

ABSTRAK

Karya sastra merupakan hasil rekaan atau khayalan yang di dalamnya penuh dengan cerita berbagai masalah kehidupan manusia yang dialami para tokoh dan dan tidak sepenuhnya terjadi pada dunia nyata, terkadang hanya hasil rekaan. Salah satu bentuk sastra yang banyak dan relatif mudah diapresiasi pembaca adalah novel. Novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi merupakan salah satu novel yang menarik untuk diteliti. Dinyatakan menarik didasari pertimbangan bahwa pengarangnya adalah tokoh utama yang menikmati pendidikan di Pondok Modern Gontor di Jawa Timur, Pengalaman itulah yang menyebabkan Fuadi memiliki banyak kenangan selama belajar di sebuah pondok pesantren (dalam cerita ini disebut Pondok Madani) di Jawa Timur.

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi struktural yang meliputi tema, penokohan, alur/plot, dan latar , dalam novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi? (2) Bagaimanakah deskripsi nilai pendidikan karakter dalam novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi yang mencakup a) religius, b) tanggung jawab, kedisiplinan, kepedulian dan kerja keras. Penelitian ini menggunakan teori-teori sastra yang mencakup aspek struktural dan nilai pendidikan karakter.

Penelitian dengan judul Aspek Struktural Dan Nilai Pendidikan Karakter dalam novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi mengunakan metode penelitian kualitatif karena menghasilkan prosedur analisisi yang bukan menggunakan prosedur statistik melainkan penghayatan dan pemahaman terhadap isi kumpulan novel Negeri Lima Menara. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan kajian aspek struktural dan nilai pendidikan karakter. Data penelitian berupa kutipan-kutipan dari wacana novel Negeri Lima Menara yang diuraikan dan dianalisis dengan pedoman teori yang relevan, sesuai dengan aspek struktural dan nilai pendidikan karakter.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat tema mayor dan minor. Tema mayor menggambarkan pendidikan. Sedangkan tema minor yaitu keputusan setengah hati, man jadda wajada, dan sepuluh pentung. Terdapat penokohan yang terbagi menjadi tokoh utama, pendamping, bawahan, figuran, dan bayangan; serta alur cerita yang dimulai dari tahap situation, tahap generating circumstances, tahapa rising action, tahap climax, dan tahap denouement;  latar tempat, waktu dan sosial.

Unsur ekstrinsik yang ditekankan yaitu aspek pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi meliputi (a)

Religius, (b) tanggung jawab, (c) kedisiplinan, (d) kepedulian, dan (e) kerja keras.

 

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Aspek Struktural, Novel Negeri Lima Menara.

    


Keyword

a

Reference

Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Algensindo. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.   Jakarta: Rineka Cipta.

________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Gaffar, Mohammad. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Islam. Jogjakarta: Makalah Workshop Pendidikan Karakter Berbasis Agama.

Kusuma, Darma. 2011. Pendidikan Karakter. Babdung: PT. Remaja Rosdakarya.

Listyarti, Retno. 2012. Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif dan  Kreatif. Jakarta: Esensi, divisi Penerbit Erlangga.

Maman S. Mahayana. 2007. Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

____________. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

____________. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mu’in, Fathul. 2015. Pendidikan Karakter (kontruksi teoritik dan praktek), Jogjakarta: AR-RUZZ Media.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

____________. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Conny R, Semiawan. 2008. Belajar dan  Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: PT Index.

Siswantoro. 2008. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologi Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Soegeng, Prijodarminto. 2004. Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta: Pradnya Paramita.

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif: Bandung: Alfabeta.

_____________. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif: Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Dasar-dasar   Psikosastra. Bandung: Angkasa.

Tasmara, Tato. 2001. Kecerdasan Ruhaniah.Jakarta: Gema Insani Press.

Tuloli, Nani. 2000. Kajian Sastra. Gorontalo: BMT “Nurul Jannah”.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disipiln pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta:

   Gramedia widiasarana.

Ulpha, Maria. 2010. “Nilai-Nilai Edukatif dalam Novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi (Tinjauan Psikologi Sastra)”, Skripsi. Surakarta:Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas             Muhammadiyah Surakarta.

 


PUBLISHED

2018-08-21

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 09 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI