PENGGUNAAN BAHASA ALAY DI BBM PRODI PBSI UN PGRI KEDIRI


Author (Penulis)

IRWAN TONI SETIAWAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.07.0047

Abstract

ABSTRAK. Irwan Tony Setiyawan (12.1.01.07.0047) : PenggunaanBahasaAlay Di BBM Mahasiswa Prodi PBSI UN PGRI Kediri, Skripsi, PendidikanBahasadanSastra Indonesia, FKIP, Universitas Nusantara PGRI Kedri, 2016. Kata Kunci: Bahasa alay BBM Prodi PBSI. Bahasaadalah alat komunikasi yang di pakai oleh masyarakat untuk mengekspresikan gagasan yang telah menjadi konsesus bersama. Ekspresi bahasa tersebut menggambarkan kecendrungan masyarakat penuturnya. Oleh karenanya, untuk mempelajari dan menjelaskan bahasa niscaya harus melibatkan aspek-aspek sosial yang mencitrakan masyarakat tersebut Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia. Alay adalah singkatan dari anak layangan atau anak lebay. Kata alay digunakan untuk menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan, berlebihan, dan selalu berusaha menarik perhatian orang lain. Secara sederhana, pengertian kata lebay adalah berlebihan. Sebenarnya, defenisi ini lebih pada kesepakatan bersama karena jika dicari di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidakakan di temukan. Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk-bentuk bahasa alay, dan faktor penyebab penggunaan bahasa Alay di BBM Mahasiswa Prodi PBSI UN PGRI Kediri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Setelah data terkumpul data dipilih sesuai dengan tujuan permasalahan, lalu peneliti menganalisis data yang telah diperoleh. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik yaitu (1) Wawancara, (2) Dokumentasi, (3) StudiPustaka. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi PBSI UN PGRI Kediri di BBM. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian datadan (4) verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa alay pada Mahasiswa Prodi PBSI UN PGRI Kediri di BBM berbentuk kata dan symbol yang diekspresikan dalam bentuk tulisan. Peneliti juga menemukan bentuk yang digunakan oleh Mahasiswa Prodi PBSI UN PGRI Kediri di BBM yaitu (1) Bentuk kata, (2) menggunakan tanda baca tidak pada tempatnya. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti factor penyebab penggunaan bahasa Alay ini adalah; (1) faktor teman sepermainan, (2) faktor kemajuan teknologi, (3) faktor jejaring social, dan (4) ingin menciptakan bahasa baru. Hasil dari penelitian dalam bentuk penggunaan bahasa alay dan faktor penyebab pada Mahasiswa Prodi PBSI UN PGRI Kediri di BBM pada data (1) sampai (6) menjelaskan tentang bentuk bahasa alay pada Mahasiswa Prodi PBSI UN PGRI Kediri dan beberapa faktor penyebab Mahasiswa Prodi PBSI UN PGRI Kediri di BBM menggunakan bahasa alay.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-17

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI