GAYA BAHASA PADA SLOGAN IKLAN PRODUK UNILEVER DI TELEVISI


Author (Penulis)

INDRI ARIYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.07.0044

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman penelitian bahwa bahasa yang digunakan dalam iklan diharapkan dapat dimengerti oleh konsumen dan dapat menarik perhatian mereka terhadap produk tersebut. Iklan sengaja dibuat dengan berbagai gaya yang menarik tanpa mengurangi keakuratan dan keunggulan dari produk tersebut. Inti dari bahasa iklan adalah unsur persuasif, yaitu bertujuan untuk mempengaruhi orang lain untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, iklan mengunakan gaya bahasa sebagai salah satu cara untuk menarik konsumen. Penelitian ini tidak difokuskan pada iklan secara keseluruhan, melainkan pada slogan untuk membatasi peneliti dalam permasalahan yang terdapat pada penelitian.Permasalahan penelitian ini adalah (1) apa saja gaya bahasa yang terdapat pada slogan iklan produk unilever di televisi? (2) bagaimana makna semantik yang terkandung dalam gaya bahasa slogan iklan produk unilever di televisi. Penelitian ini diterapkan dua pendekatan. Pertama, pendekatan yang didasarkan pada materi yaitu semantik, karena penelitian ini meneliti makna atau arti dalam bahasa berupa gaya bahasa. Kedua, pendekatan yang didasarkan pada metodologi, yaitu pendekatan kualitatif. Salah satu ciri pendekatan kualitatif adalah bersifat deskriptif atau bisa disebut dengan cara mendeskripsikan, sehingga data yang terkumpul berupa kata-kata, dan bukan angka. Pada bagian pembahasan penelitian ini dipaparkan (a) deskripsi setting/lokasi penelitian, (b) deskripsi gaya pada slogan iklan produk unilever yang terdiri dari hiperbola, personifikasi, metonemia, aliterasi, repetisi, tautologi, asonansi, dan (c) deskripsi makna semantik yang terkandung dalam slogan iklan produk unilever yang terdiri dari makna kias, denotatif, referensial, leksikal, dan konseptual. Ditemukan sebanyak 39 data slogan iklan yang mengandung gaya bahasa. Hasil analisis tersebut terdiri dari 19 gaya bahasa hiperbola, 5 gaya bahasa personifikasi, 1 gaya bahasa metonemia, 3 gaya bahasa aliterasi, 6 gaya bahasa repetisi, 1 gaya bahasa tautologi, 1 gaya bahasa asonansi, 3 makna denotatif (tidak mengandung gaya bahasa), dan 3 makna yang terkandung dalam slogan iklan produk unilever di televisi. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) penyusun iklan menggunakan gaya bahasa dengan tujuan untuk memperindah tulisan supaya menarik dan untuk menekankan pesan iklan supaya dapat diterima konsumen, (2) Bagi pembelajar bahasa agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang gaya bahasa dan makna yang terkandung di dalamnya, supaya dapat menangkap pesan dan isi iklan bahasa Indonesia dengan lebih baik, (3) Bagi produsen / pembuat iklan, supaya meningkatkan kualitas dari iklan serta membuat orang tertarik menggunakan produk / jasa yang diiklankan. Kata Kunci: gaya bahasa, slogan iklan, produk unilever, makna semantik.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI