Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film Surga yang Tak Dirindukan Karya Kuntz Agus


Author (Penulis)

DWI MEI LINAYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.07.0018

Abstract

Dwi Mei Linayanti, NPM: 12.1.01.07.0018, Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ”Surga yang Tak Dirindukan” Karya Kuntz Agus, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UN PGRI Kediri, 2017 Tindak tutur selain ditemukan dalam peristiwa komunikasi sehari-hari, juga dalam film. Film merupakan potret kehidupan sosial dengan adegan-adegan dan topik pembicaraan yang berfungsi sebagai media penyampaian pesan yang efektif. Melalui film inilah interaksi komunikasi dapat terjadi. Pesan yang ingin disampaikan pembuat film dapat diwujudkan dalam bentuk tindak tutur, yakni melalui percakapan-percakapan yang diujarkan oleh pemain film. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tindak tutur direktif dalam dialog film “Surga yang Tak Dirindukan” Karya Kuntz Agus. (2) mendeskripsikan tindak tutur ekspresif dalam dialog film “Surga yang Tak Dirindukan” Karya Kuntz Agus. (3) mendeskripsikan maksud tindak tutur direktif dan ekspresif dalam dialog film “Surga yang Tak Dirindukan” Karya Kuntz Agus. Penelitian ini menggunakan landasan teori pragmatik tindak tutur direktif dan ekspresif. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian pragmatik dengan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan pramatik adalah pendekatan yang mendasarkan diri pada reaksi atau tanggapan mitra tutur atau lawan tutur dan menggunakan jenis penelitian kualitatif karena metode kualitatif digunakan untuk meneliti pada obyek yang alamiah. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati sesuai dengan latar belakang dan landasan teori. Hasil dari penelitian tindak tutur direktif dan ekspresif dalam dialog film “Surga yang Tak Dirindukan” meliputi tindak tutur direktif yang terbagi menjadi enam jenis yaitu memerintah, meminta, mengajak, memberi nasihat, mengkritik, dan melarang. Jenis tindak tutur yang paling sering digunakan yaitu tindak tutur direktif jenis memerintah, dengan rincian jenis memerintah 16 data, jenis meminta 9 data, jenis mengajak 10 data, jenis memberi nasiat 7 data, jenis mengkritik 4 data, dan jenis melarang 11 data. Sedangkan, tindak tindak tutur ekspresif yang terbagi menjadi enam jenis yaitu memuji, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, mengeluh, mengucapkan selamat, dan menyalahkan. Jenis tindak tutur yang paling sering digunakan yaitu tindak tutur ekspresif jenis mengeluh, dengan rincian jenis memuji 6 data, jenis mengucapkan terima kasih 9 data, jenis meminta maaf 11 data, jenis mengeluh 14 data, jenis mengucapkan selamat 1 data, dan jenis menyalahkan 7 data. Kata Kunci: Tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, film.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 10 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI