Gaya Bahasa Pada Kumpulan Cerpen Majalah Online Aninnda Edisi Juni 2016


Author (Penulis)

DESY RAHMAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.07.0015

Abstract

Abstrak Desy Rahmawati : Gaya Bahasa Pada Cerpen di Majalah Online Aninnda Edisi Juni 2016, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UN PGRI Kediri 2016. Kata kunci : gaya bahasa, cerpen, stilistika. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa setiap pengarang mengekspresikan keinginannya melalui pemakaian bahasa, pemakaian kosakata yang kemudian ditampilkannya melalui karya sastra yang dibuatnya. Antara pengarang yang satu dengan pengarang yang lain tidak sama dalam penggunaan kata atau pilihan kata yang ditampilkan. Kesemuanya itu terangkum dalam gaya bahasa yang memegang peranan penting dalam sebuah cerita. Melalui gaya bahasa itulah, pembaca dapat memahami maksud apa yang ingin disampaikan seorang pengarang. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk gaya bahasa dalam kumpulan cerpen pada majalah online Aninnda edisi Juni 2016 ? 2) Apakah fungsi gaya bahasa tersebut dalam kumpulan cerpen pada majalah online Anninda edisi Juni 2016? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif. Dengan obyek penelitian yaitu keenam cerpen yang ada pada kumpulan cerpen yang dimuat pada majalah online Aninnda edisi Juni 2016 dengan judul: “Luka yang Ditinggalkan Bapak” karya Hanan Noviati. ”Cinta dan Matahari” karya Sakti Wibowo, ”Jangan Takut Lihat Darah” karya Novia Erwinda, ”Salam Yang Menghilang” karya Ipha. Mata-mata Mata Hatiku” karya Herti Windya Puspasari dan ”Mimpi Kelabu“ karya Ifa Aviaty. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk gaya bahasa dalam kumpulan cerpen di Majalah Online Aninnda dapat dikatakan variatif. Dari keenam cerpen yang dianalisis banyak gaya bahasa yang dimunculkan oleh masing-masing pengarang. Pada cerpen Luka yang Ditinggalkan Bapak karya Hanan Noviati dan cerpen Mata-mata Mata Hatiku karya Herti Windya Puspasari lebih didominasi gaya bahasa pertentangan yang meliputi : majas hiperbola, dan majas oksimoron. Pada cerpen Mimpi Kelabu karya Ifa Aviaty lebih didominasi gaya bahasa perbandingan yang meliputi: majas personifikasi, majas metafora, majas alegori dan majas simbolik. Secara keseluruhan bentuk gaya bahasa yang mendominasi pada keenam cerpen di Majalah Online Aninnda yaitu Majas hiperbola. (2) Fungsi gaya bahasa yang ditemukan pada penelitian analisis gaya bahasa pada keenam cerpen di majalah Aninda ada empat fungsi yaitu : a) menyatakan suatu pertentangan dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca, b) untuk menyatakan perbandingan dengan menggunakan kata- kata kias untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca, c) untuk memberikan penekanan dalam suatu kejadian, dan d) ungkapan kata-kata kiasan yang menjadi pengantar maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pengarang. Penggunaan gaya bahasa yang bervariasi pada keenam cerpen tersebut, menambah keindahan. Selain itu, pemakaian berbagai macam gaya bahasa tersebut menunjukkan bahwa gaya bahasa mempunyai peranan penting dalam mendukung karya cerpen.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI