Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Media Wayang Sebagai Alat Peraga Pada Siswa Kelas VII SMP Saljul Qulub Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016


Author (Penulis)

AULA MA'RIFAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.07.0008

Abstract

Aula Ma’rifah: Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Media Wayang Sebagai Alat Peraga pada Siswa Kelas VII SMP Saljul QulubKediri Tahun Pelajaran 2015/2016, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Pembelajaran bercerita merupakan kegiatan belajar yang bersifat produktif. Berdasarkan wawancara yang pernah dilakukan dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Saljul Qulub Kediri, lemahnya keterampilan bercerita siswa ada pada intonasi, penggunaan kata dalam bercerita dan kepercayaan diri siswa. Selain itu siswa juga kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, terutama pembelajaran bercerita. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk perbaikan pembelajaran bercerita. Solusi yang diberikan dalam penelitian ini berkenaan dengan menulis puisi adalah dengan menggunakan media wayang sebagai alat peraga bercerita yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VII SMP Saljul Qulub Kediri. Permasalahan peneliti ini adalah (1) Bagaimana proses belajar bercerita dengan penerapan metode bercerita menggunakan media wayang sebagai alat peraga siswa kelas VII SMP Saljul Qulub Kediri? (2) Bagaimana hasil dari penerapan metode bercerita menggunakan media wayang sebagai alat peragasiswa kelas VII SMP Saljul Qulub Kediri? Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu siklus I dan siklus II dengan masing-masing dua pertemuan. Target rata-rata keas atau ketuntasan minimal yaitu 75% serta pembobotan skor yang lebih tinggi pada aspek kepercayaan diri dari aspek lainnya pada pembelajaran bercerita menggunakan alat peraga. Subjek penelitian keterampilan bercerita ini adalah siswa kelas VII SMP Saljul Qulub Kediri. Pengumpulan data siklus I dan siklus II menggunakan teknik tes. Teknik tes berupa keterampilan bercerita menggunakan media boneka wayang sebagai alat peraga. Berdasarkan hasil analisis data pada persiklus, siklus I, dan siklus II diketahui rata-rata nilai kelas yang diperoleh peserta didik dalam pembelajaran bercerita meningkat. Pada siklus I pertemuan pertama nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 48%, kemudian meningat pada pertemuan kedua dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 67%. Terjadi peningkatan pada siklus II pertemuan pertama dengan nilai rata-rata sebesar 71%, mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan kedua dengan nilai rata-rata sebesar 86%.perilaku siswa juga mengalami perubahan ke arah positif selama mengikuti proses pembelajaran bercerita menggunakan alat peraga boneka wayang. Siswa menjadi lebih aktif dan tertarik terhadap pembelajaran bercerita.serta mengubah perilaku peserta didik ke arah yang lebih positif. KATA KUNCI : Bercerita dan Media Wayang

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-28

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 02 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI