PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR(HASIL FERMENTASI ISI RUMEN SAPI DENGAN EM-4) TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG HIJAU(VIGNA RADIATA L)


Author (Penulis)

SHOFA MUBAIDULLAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.06.0074

Abstract

ABSTRAK Kacang hijau merupakan sumber protein nabati dan produk industri makanan dan minuman sering menggunakan kacang hijau sebagai bahan dasarnya.Sehingga permintaan dari tahun ketahun semakin meningkat melebihi jumlah produksi nasional, untuk memenuhi kebutuhan, pemerintah mengimpor kacang hijau. Untuk menggurangi pupuk anorganik maka dibutuhkan pupuk organik cair yaitu hasil fermentasi isi rumen sapi dengan EM-4. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (hasil fermentasi isi rumen sapi dengan EM-4) terhadap Produktivitas tanaman kacang hijau (V. radiata). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 2 faktor perlakuan. Faktor I POC isi rumen sapi : P0 = POC 0 ml /L, P1 = POC 20 ml/L, P2 = POC 40 ml/L, P3 = POC 60 ml/L, P4 = POC 80 ml/L, Faktor 2 varietas kacang hijau (V) : V1 (varietas VIMA 1 ), V2 (varietas VIMA 2), dan V3 (varietas VIMA 3). Penelitian diulang sebanyak 3 kali di Green House selama 65 HST. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur tanaman saat berbunga (HST), berat biji per perperlakuan (gr), berat biji per perlakuan. yang diukur saat berumur 65 HST. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi, yang dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 5% pada SPSS 21. Hasil penelitian pada hari ke-65 HST menunjukkan ada pengaruh pemberian pupuk organik cair (hasil fermentasi isi rumen sapi dengan EM-4) terhadap produktivitas (waktu waktu muncul bunga, berat biji perlakuan, dan jumlah biji perperlakuan) tanaman Vigna radiata karena ditunjukkan dengan nilai uji F interaksi > sig 0,05 sehingga pemberian pupuk organik cair menunjukkan interaksi antara jenis varietas dengan konsentrasi pupuk organik cair yang diberikan. waktu berbunga lebih cepat pada perlakuan V2P2 yaitu pada hari ke- 29 HST. Berat biji pertanaman paling baik pada perlakuan V2P2 mengahasilkan 3,22 gr. Dan jumlah biji per perlakuan paling banyak pada perlakuan V2P2 mengahasilkan 34 biji. Sedangkan untuk tinggi tanaman, jumlah daun pada umur 25 HST, dipengaruhi oleh masing-masing jenis varietas dan konsentarasi pupuk organik cair. Karena ditunjukkan dengan nilai uji F interaksi < sig 0,05. Pada jumlah daun paling banyak pada perlakuan V2P2 menghasilkan 11 helai. Tinggi tanaman paling tinggi pada perlakuan V2P2 mengahasilkan 31,6 cm. Kata kunci: Variasi jenis kacang hijau, Pupuk organik cair cair isi rumen sapi, Produktivitas Vigna radiata

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-23

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 03 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI