Author (Penulis)

LILIK SRI RAHAYU
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.06.0028

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah salah satu tanaman hortikultura yang menjadi komoditas unggulan di Indonesia. Setiap tahun produktivitas cabai rawit mengalami penurunan, akan tetapi permintaan pasar semakin meningkat, dikarenakan jumlah penduduk bertambah, sedangkan luas lahan berkurang. Saat ini petani menggunakan pupuk kimia yang berdampak merusak lingkungan untuk meningkatkan produktivitas cabai rawit. Oleh karena itu pemberian Pupuk Organik Cair (POC) dari MOL pepaya yang ramah lingkungan diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit. Penelitian dilakukan untuk mengetahui dosis optimal untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit. Penelitian dilakukan selama bulan Mei-November 2016 dengan metode eksperimen menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan yakni B1 (control), B2 (1%), B3 (2%), B4 (3%), B5 (4%), dan B6 (5%) dengan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah daun, bobot basah buah, dan bobot kering buah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi, dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan jumlah cabang primer, jumlah daun, bobot basah buah, dan bobot kering buah cabai rawit Capsicum frutescens L. dipengaruhi oleh pemberian POC dari MOL pepaya, akan tetapi tinggi tanaman tidak dipengaruhi oleh pemberian POC dari MOL pepaya. Hasil terbaik dengan rata-rata jumlah cabang primer 14 cm, rata-rata jumlah daun 89,5 helai, rata-rata jumlah bobot basah buah 78,87 gram, dan rata-rata jumlah bobot kering buah cabai rawit Capsicum frutescens L. 25,01 gram didapatkan dari pemberian POC MOL pepaya pada perlakuan dosis 5%. Kata-kata kunci: Capsicum frutescens L., MOL pepaya, dan Pupuk Organik Cair

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-09

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home