MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA SUB BAB PLANTAE KELAS VII A MTS TRIBAKTI KUNJANG KABUPATEN KEDIRI


Author (Penulis)

FITRI RIA NUR' AINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.06.0016

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran IPA khususnya Biologi pada tingkatan SMP/MTs masih didominasi oleh guru pada kegiatan belajar mengajar, disamping materi hanya berupa bacaan juga banyaknya materi yang disampaikan membuat guru terfokus pada penyampaian materi kepada peserta didik tanpa melibatkan mereka. Akibatnya siswa pasif, suasana kelas membosankan, tidak adanya keingintahuan, dan siswa kurang peduli terhadap materi yang diajarkan sehingga nilai hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dimana model pembelajaran kooperatif ini nantinya bisa mengubah pola interaksi siswa saat kegiatan belajar mengajar. Kegiatan yang biasanya hanya ceramah diubah menjadi diskusi dan pengamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan berpikir kritis siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Taggart dengan subyek penelitian siswa kelas VII-A MTs Tribakti Kunjang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan instrumen berupa lembar observasi keaktifan siswa, lembar observasi aktifitas guru, angket respon siswa, dan soal evaluasi berpikir kritis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, tes berpikir kritis menggunakan Asesmen Berpikir Kritis menurut Finken dan Ennis (1993 dalam Zubaidah 2015), angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah keaktifan siswa siklus I dominan di kategori rendah yaitu sejumlah 15 siswa dari 23 siswa, siklus II mengalami peningkatan dimana siswa tidak lagi mendominasi kategori rendah, 11 siswa berada di kategori sedang dan 5 siswa dikategori tinggi. Rata-rata perolehan skor berpikir kritis pada siklus I adalah 11 sedangkan siklus II adalah 19 dari skor ideal yang seharusnya adalah 25. Sedangkan aspek ketuntasan minimal pada pra penelitian guru menggunakan KKM sesuai sekolah yakni 70 rata-rata 64,61 dengan soal tingkat C1 dan C2. Setelah dilakukan penerapan model Think-Pair-Share dengan tingkatan soal C3-C4 rata-rata menjadi 45,74 dan pada siklus II rata-ratanya menjadi 78. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan keaktifan sekaligus berpikir kritis siswa. Kata kunci : Berpikir Kritis, Keaktifan, Think-Pair-Share

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-17

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI