FORMULA PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN KOMPOS KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutencens L).


Author (Penulis)

ASTITI KUSUMASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.06.0005

Abstract

FORMULA PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN KOMPOS KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) Astiti Kusumasari 12.1.01.06.0005 FKIP – Pendidikan Biologi astitikusuma@ymail.com Sulistiono dan Mumun Nurmilawati UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah salah satu sayuran yang memiliki harga jual yang cukup tinggi sehingga dalam menanamnya harus secara tepat. Kapur dolomit (CaMg(CO3)2) sebagai sumber hara penyedia kalsium (Ca2+) dan Magnesium (Mg2+) diperlukan untuk menyuburkan tanah. Kompos kotoran kambing yang mempunyai unsur hara makro N,P,K yang tinggi mempunyai kemampuan dalam membantu pertumbuhan tanaman dengan maksimal. Oleh karena itu pemberian kapur dolomit dan kompos kotoran kambing diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis optimal untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-November 2016 dengan metode eksperimen menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu faktor I pemberian kapur dolomit yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0; 1,90; 3,80 dan 7,60 gram dan factor II pemberian kompos kotoran kambing yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0; 75; 150 dan 225 gram dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 60 HST. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi, dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman dan jumlah daun dipengaruhi oleh pemberian kapur dolomit dan kompos kotoran kambing. Hasil tertinggi parameter tinggi tanaman cabai rawit yakni 49,66 cm yang didapatkan dari perlakuan pemberian kapur dolomit 7,60 g dengan kompos kotoran kambing 225 g, sedangkan hasil terbanyak jumlah daun cabai rawit yakni 22 helai didapatkan dari perlakuan pemberian kapur dolomit 3,80 g dengan kompos kotoran kambing 75 g. KATA KUNCI : Capsicum frutescens L., kapur dolomit dan kompos kotoran kambing

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-15

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI