PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DI KELAS XI SMK PGRI 1 KEDIRI
Author (Penulis)
SILVI ARMYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.05.0139
Abstract
Abstrak
Silvi Armyanti: Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Model Learning Cycle pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi di Kelas XI SMK PGRI 1 Kediri, Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP UN PGRI Kediri 2017.
Penilitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan berpikir kritis siswa terhadap matematika masih rendah. Siswa kesulitan mempelajari matematika karena kurangnya pemahaman tentang konsep matematika. Dengan adanya penerapan model Learning Cycle, diharapkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang lebih baik dari model pembelajaran konvensional.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang diberi model Learning Cycle dengan model pembelajaran konvensional di kelas XI SMK PGRI 1 Kediri. (2) Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang berdasarkan tingkat PAM siswa yaitu rendah, sedang, dan tinggi di kelas XI SMK PGRI 1 Kediri. (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat PAM siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas XI SMK PGRI 1 Kediri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent (Pretest Posttest) Control Group Design. Dengan subjek penelitian siswa kelas XI TKJ 1 dan XI TOT 1 SMK PGRI 1 Kediri. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga pertemuan, teknik pengumpulan data menggunakan Pretest, Posttest, dan observasi aktivitas guru. Teknik analisis data menggunakan Two Way ANOVA.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang diberi model Learning Cycle dengan model pembelajaran konvensional di kelas XI SMK PGRI 1 Kediri. (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang berdasarkan tingkat PAM siswa yaitu rendah, sedang, dan tinggi di kelas XI SMK PGRI 1 Kediri. (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat PAM siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas XI SMK PGRI 1 Kediri.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Pada pelaksanaan pembelajaran guru menerapkan model Learning Cycle yang telah terbukti terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. (2) Guru lebih kreatif dalam memilih materi yang sesuai dengan penerapan model Learning Cycle.
Kata kunci: Peningkatan, Learning Cycle, Berpikir Kritis.