Profil Penalaran Matematis Siswa SMA Kelas XII Dalam Masalah Pembuktian Trigonometri


Author (Penulis)

INDRA SETYORINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.05.0072

Abstract

PROFIL PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA KELAS XII DALAM MASALAH PEMBUKTIAN TRIGONOMETRI INDRA SETYORINI 12.1.01.05.0072 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan – Prodi Pendidikan Matematika Email: indrasetyorini86@gmail.com Dr. Suryo Widodo, M.Pd dan Nurita Primasatya, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi tidak banyak siswa yang menggunakan nalarnya untuk menyelesaikan masalah matematika. Siswa cenderung menunggu hasil jawaban teman-temannya yang dituliskan dipapan tulis. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses penalaran matematis siswa SMA kelas XII dalam masalah pembuktian trigonometri yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian kelas XII IPA SMAN 6 Kediri. Pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan tes dan melakukan wawancara berdasarkan hasil tes yang dilakukan tiga subjek. Adapun tahap masalah pembuktian, yaitu (1) Memahami Masalah, (2) Menyusun Hipotesis, (3) Membuat Konklusi, (4) Memeriksa kembali. Proses bernalar meliputi, (1) Mengumpulkan premis, (2) Menganalisis hubungan antar premis, (3) Menyimpulkan. Berikut hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan matematika rendah melakukan proses penalaran matematis dalam masalah pembuktian dengan cara: (1) SL memahami soal dengan melihat soal dan menyebutkan yang diketahui ruas kiri dan ditanyakan ruas kanan, (2) SL tidak mempunyai rencana lain untuk menyelesaikan masalah pembuktian, (3) SL mengalami kesulitan membuktikan pengerjaan awal dan tidak memiliki alternatif jawabain lain, (4) SL tidak memeriksa kembali sampai tuntas. Subjek dengan kemampuan matematika sedang melakukan preses penalaran matematis dalam masalah pembuktian dengan cara: (1) SM memahami soal dengan melihat soal dan menyebutkan yang diketahui pernyataan matematika pada soal dan ditanyakan pembuktian pernyataan itu benar , (2) SM tidak memiliki rencana lain untuk menyelesaikan masalah pembuktian, (3) SM tidak mengalami kesulitan pada pengerjaan awal dan tidak memiliki alternatif jawaban lain, (4) SM memeriksa premis yang digunakan sudah bersesuaian dan menyebutkan kesimpulan. Subjek dengan kemampuan matematika tinggi melakukan preses penalaran matematis dalam masalah pembuktian dengan cara: (1) SH memahami soal dengan mengubah bentuk soal hingga dapat diubah bentuk soalnya dan menyebutkan yang diketahui kebenaran pernyataan matematika pada soal dan ditanyakan kebenaran pernyataan tersebut, (2) SH hanya memiliki satu rencana saja untuk menyelesaikan masalah pembuktian, (3) SH menggunakan alternatif cara lain untuk membuktikan kebenaran soal, (4) SH emeriksa kembali dengan mengecek kembali hasil tes dari awal hingga kesimpulan cara pertama dan kedua yang terbukti kebenarannya. KATA KUNCI: Penalaran Matematis, Masalah Pembuktian, Trigonometri

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-13

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI