IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PROGRAM LINEAR


Author (Penulis)

OSHI YULI RISMAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.05.0071

Abstract

Abstrak Oshi Yuli Rismawati: Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Program Linear, Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP UN PGRI Kediri, 2012. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan di SMA Negeri 1 Puncu yang sebagian besar siswa memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah, hal ini dilihat dari nilai hasil ulangan harian siswa yang sebagian besar dibawah standar ketuntasan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana hasil identifikasi kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi program linear. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif Diskriptif dengan subyek penelitian siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Puncu. Penelitian ini menggunakan instrumen tes dan wawancara. Terdapat 4 kriteria dalam kemampuan berpikir kreatif yaitu berpikir lancar (Fluency), berpikir lentur (Flexibility), berpikir keaslian (Orisinil) dan berpikir terperinci (Elaborasi), dimana setiap kriterian terdapat masing-masing indikator. Subyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah terdapat 8 siswa yang terpilih menjadi subyek penelitian dengan 1 siswa dengan kemampuan berpikir kreatif tinggi, 5 siswa dengan kemampuan berpikir kreatif sedang dan 2 siswa kemampuan berpikir kreatif rendah. Hasil dalam penelitian ini adalah pada kriteria berpikir lancar (1) tidak ada subyek yang memenuhi indikator karena subyek hanya menjawab dengan 1 jawaban saja, pada kriteria berpikir lentur (2) terdapat 3 subyek yang memenuhi karena subyek memberikan alasan yang masuk akal, pada kriteria berpikir lancar (3) terdapat 4 subyek yang memenuhi pada soal nomor 1 dan 2 subyek pada soal nomor 2 karena subyek lancar dalam menyampaikan gagasan-gagasannya. Pada kriteria berpikir lentur menyatakan bahwa tidak ada subyek dari kemampuan berpikir kreatif tinggi, sedang dan rendah yang bisa memenuhi indikator karena semua subyek hanya menjawab dengan 1 cara saja. Pada kriteria berpikir keaslian menyatakan bahwa tidak ada subyek dari kemampuan berpikir kreatif tinggi, sedang dan rendah yang bisa memenuhi indikator karena semua subyek hanya menjawab dengan cara yang diberikan oleh guru dan tidak bisa menyelesaikan dengan cara yang tidak biasa/ sesuai dengan angan-angan mereka. Pada kriteria berpikir terperinci menyatakan bahwa pada soal nomor 1 terdapat 4 subyek yang memenuhi indikator dan pada soal nomor 2 hanya terdapat 1 subyek saja yang bisa memenuhi indikator tersebut, hal ini karena subyek dapat menggabungkan antara unsur-unsur, prinsip dan konsep yang ada sehingga menjadi satu kesatuan yang padu dan menghasilkan jawaban benar. Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, menyelesaikan soal cerita, program linear.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-16

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI