Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Menggunakan Masalah Konstektual Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa


Author (Penulis)

APRILIA WULANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.05.0066

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kesulitan belajar  yang memungkinkan pemahaman konsep belajar siswa tidak sesuai dengan harapan. Hal ini sejalan dengan hasil pengamatan dan tanya jawab telah dilakukan di MTs Nurul Islam terhadap salah satu guru matematika. Dalam sekolah ini rendahnya pemahaman konsep matematika siswa kemungkinan dipengaruhi oleh pemilihan model pembelajarannya. Permasalahan dalam penelitian  ini adalah: (1) Bagaimana hasil pelaksanaan dengan model  pembelajaranCreative  Problem  Solving  (CPS) menggunakanmasalah kontekstual terhadap pemahaman konsep matematika siswa? (2) Bagaimana hasil pelaksanaan dengan model pembelajaran Creative  Problem  Solving  (CPS)  tanpa menggunakan masalah kontekstual terhadap pemahaman konsep matematika? (3)Adakah perbedaan pemahaman konsep siswa antara kelas yang pembelajaran nya memakai model  Creative  Problem  Solving  (CPS) menggunakan masalah  kontekstual dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran Creative  Problem  Solving  (CPS) tanpa menggunakan masalah  kontekstual? Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen pendekatan kuantitatif dengan sasaran siswa kelas VII MTs Nurul Islam Kediri. Teknik analisis datanya menggunakan, rumus uji t satu sampel dan uji t dua sampel. Pengujian hipotesis ini menggunakan program SPSS versi 16.0. Dari data perhitungan dapat disimpulkan bahwa (1) Pemahaman konsep matematika dengan model  pembelajarannya memakai model Creative Problem Solving (CPS) menggunakan masalah kontekstual mencapai kriteria kelulusan minimal 75. (2) Pemahaman konsep matematika dengan model  pembelajarannya memakai model Creative Problem Solving (CPS) tanpa menggunakan masalah kontekstual tidak mencapai kriteria kelulusan minimal 75. (3) Ada perbedaan pemahaman konsep siswa antara kelas yang pembelajarannya memakai model  Creative  Problem  Solving  (CPS) menggunakan masalah  kontekstual dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran Creative  Problem  Solving  (CPS) tanpa menggunakan masalah  kontekstual dengan taraf signifikan 0,018. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan tujuan pokok dari model pembelajaran Creative  Problem  Solving  (CPS)  menggunakan masalah kontekstual adalah untuk mengembangkan pemahaman konsep matematika siswa serta guru masih perlu meneliti terus meneruskan apakah model ini sesuai dengan karakteristik materi dan siswa.

 

KATA KUNCI  : Pemahaman Konsep Matematika, Creative  Problem  Solving  (CPS) , Masalah Konstektual


Keyword

a

Reference

Daftar Pustaka

 

Agazza, 2009. Macam-Macam Metode Pembelajaran. Tersedia :            http://agazza.student.fkip.uns.ac.id/perkuliahan/. Diakses tanggal 20 April 2018.

Anggo, Mustamin.  2011.  Pemecahan  Masalah  Matematika  Kontekstual  Untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa. Edumatika, v 1. h 2

Sugiyono. 2012. Metode Penelitan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

P. Nurita. 2015. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Siswa pada Materi Aritmatika Sosial Melalui Pendekatan Realistik Berbantuan Brosur Promosi Rumah.  Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika . Jilid 1.v 1. h 1


PUBLISHED

2018-08-27

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 02 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI