Analisis Penerapan PSAK No.34 atas Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Jasa Kontruksi untuk Menentukan Earning After Tax (EAT) pada PT. Triple's Putra Kediri


Author (Penulis)

SITI NUR FATONAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.04.0121

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di PT. Triple’s Putra Kediri yang merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang kontraktor, perencanaan dan bidang pemborongan (bangunan sipil). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pengakuan dan pengukuran pendapatan yang diterapkan oleh PT. Triple’s Putra Kediri telah sesuai dengan PSAK No. 34. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode expos facto. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu dokumen keuangan dan jurnal – jurnal yang berkaitan. Adapun teknik sampling dalam penelitian ini adalah ”proposive sampling”. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. Triple’s Putra Kediri adalah bahwa perusahaan mengukur pendapatannya menggunakan nilai wajar hal tersebut telah sesuai dengan PSAK No. 34. Sedangkan untuk mengakui pendapatannya perusahaan menggunakan metode prosentase penyelesaian dengan pendekatan kemajuan fisik (progres) yang didasarkan pada masukan keluaran estimasi yang tertera pada jadwal pelaksanaan proyek yang sebelumnya telah dibuat perusahaan yaitu 20%, 31,73 % 17,614 %, 17,526 %, 6,795 % dan 6,339 %. Pendekatan tersebut dirasa kurang tepat karena prosentase penyelesaian proyek yang dibuat tidak sesuai dengan yang ada dilapangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan PPHP Dinas Pekerja Umum prosentase penyelesain proyek yang telah dicapai oleh perusahaan yaitu sebesar 20%, 22,302%, 23,485%, 20,051 %, 12,378%, dan 1,784%. Perbedaan prosentase tersebut menimbulkan ketidak sesuaian dalam pengakuan dan pengukuran pendapatan pada termin I dan V terdapat kelebihan pengakuan pendapatan sebesar Rp. 8.793.241.770 dan Rp. 4.249.877.340, sedangkan pada termin II, III, IV terdapat kekurangan pendapatan sebesar Rp. 5.477.906.150, Rp. 2.356.171.239, dan Rp. 5.209.041.720 . Meskipun terdapat perbedaan akan tetapi pada akhir periode jumlah keseluruhan pendapatan adalah sama sehingga eraning after tax yang diterima jumlahnya sama pula yakni Rp. 34.914.666.600. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) PT. Triple’s Putra Kediri sebaiknya menggunakan dasar pengukuran yang disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan tidak menggunakan estimasi sehingga pendapatan yang diakui dan diukur nilainya akurat (2) Dalam membuat kebijakan terutama yang berhubungan dengan keuangan perusahaan sebaiknya PT. Triple’s Putra Kediri lebih teliti dan meninjau ulang kebijakan yang telah diterapkan serta memastikan bahwa semua kebijakan yang dibuat mengikuti dan mentaati ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Kata Kunci : PSAK No. 34, Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan, Earning After Tax(TAX)

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-14

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI