Analisis Penyusunan Laporan Arus Kas Dengan Menggunakan Metode Tidak Langsung Sebagai Alat Pengendali Tingkat Efektivitas Kinerja Keuangan Pada PT. Gudang Garam Tbk


Author (Penulis)

FITRIA NUR ANGGRAINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.04.0112

Abstract

ABSTRAK Fitria Nur Anggraini: Analisis Penyusunan Laporan Arus Kas Dengan Menggunakan Metode Tidak Langsung Sebagai Alat Pengendali Tingkat Efektivitas Kinerja Keuangan Pada PT. Gudang Garam Tbk, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, FKIP, UN PGRI Kediri, 2016. Laporan arus kas merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang menunjukkan aliran masuk dan keluarnya kas pada suatu periode akuntansi. Dengan adanya arus kas, manajemen dapat menentukan kebijakan yang tepat dengan menggunakan alat pengendali kinerja keuangan yaitu rasio arus kas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusunan laporan arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung dan untuk mengetahui tingkat efektivitas kinerja keuangan pada PT. Gudang Garam Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode expost facto dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalahaktivitas operasi pada tahun 2013 sebesar Rp 4.570.690,- tahun 2014 dan 2015 turun menjadi Rp 3.662.549,- dan Rp 2.237.408,-. Aktivitas investasi pada tahun 2013 sebesar (Rp 4.610.486,-) tahun 2014 dan 2015 naik menjadi (Rp 3.535.888,-) dan (Rp 1.235.304,-) tetapi masih negatif. Aktivitas pendanaan pada tahun 2013 sebesar Rp 158.105,- tahun 2014 turun menjadi Rp 57.341,- dan tahun 2015 naik menjadi Rp 135.677,-. Sedangkan Rasio cash flow to sales pada tahun 2013 sebesar 0,08, tahun 2014 dan 2015 turun menjadi 0,06 dan 0,03. Hal ini menunjukkan bahwa setiap tahun semakin kecil tingkat dari tiap rupiah pendapatan yang diperoleh dalam bentuk kas. Rasio cash flow return on assets pada tahun 2013 sebesar 0,09, tahun 2014 dan 2015 turun menjadi 0,06 dan 0,04. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengembalian atas aset perusahaan mengalami penurunan oleh kas yang berasal dari arus kas operasi. Rasio cakupan kas terhadap hutang lancar pada tahun 2013 sebesar 0,23,tahun 2014 dan 2015 turun menjadi 0,15 dan 0,09. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan kurang mampu dalam membayar hutang lancarnya dari kegiatan operasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja keuangan tahun 2013-2015 pada PT. Gudang Garam Tbk kurang baik. Karena hasil perhitungan rasio cash flow to sales, rasio cash flow return on assets dan rasio cakupan kas terhadap hutang lancar kurang dari 1. Perusahaan disarankan mengukur kinerja keuangan secara periodik untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang akan diambil pada tahun-tahun berikutnya sehingga diharapakan kinerja keuangan perusahaan meningkat. Kata Kunci: Laporan Arus Kas, Kinerja Keuangan, Rasio Arus Kas.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-12

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI