ANALISIS GROSS PROFIT METHOD DAN RETAIL INVENTORY METHOD PERSEDIAAN UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA TOKO SINAR JAYA
Author (Penulis)
NUR HALIMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.04.0046
Abstract
ANALISIS GROSS PROFIT METHOD DAN RETAIL INVENTORY METHOD PERSEDIAAN UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA TOKOK SINAR JAYA
Nur halimah
12.1.01.04.0046
FKIP – Pendidikan Ekonomi
Halimachadja@yahoo.co.id
Dr. M. Muchson, S.E., M.M dan Linawati, S.Pd, M.Si
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan peneliti bahwa menentukan harga pokok penjualan penting dilakukan bagi sebuah perusahaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Gross Profit Method dan Retail Inventory Method dalam menentukan Harga pokok penjualan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik yang digunakan adalah Expost Facto.Terdapat dua variabel dari penelitian ini yaitu variabel bebas (Gross Profit Method dan Retail Inventory Method) dan variabel terikat (Harga Pokok Penjualan).Teknik analisis data yang digunakan adalah taksiran persediaan barang.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan perhitungan harga pokok penjualan dengan menggunakan Gross Profit Methodlebih kecil dari pada Retail Inventory Method.Hal ini dapat dilihat dari hasil selisih antara Gross Profit Method dan Retail Inventory Method selisih Harga pokok penjualan yang dihasilkan yaitu Mie Sedaap Goreng Rp142.000, Mie Sedaap Soto Rp787.000, Supermi Goreng Rp556.000, Supermi Soto Rp515.740, Indomie Goreng Rp62.120, Indomie Soto Rp547.200, Mie ABC Goreng Rp198.000, Mie ABC Kuah Rp888.160, Sarimi Goreng Rp740.220.
Bardasarkan hasil penelitian disarankan, Sebaiknya perusahaan menggunakan metode taksiran Gross Profit Method karena penilaian persediaan Gross Profit Methoddapat memberikan perhitungan harga pokok penjualanyang lebih wajar yang akan berpengaruh kepada besar/kecilnya laba yang akan diperolehperusahaan.
Kata Kunci: Gross Profit Method, Retail Inventory Method , Harga Pokok Penjualan
?