ANALISIS ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN INTERNAL PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT GLOBALINDO FURNITURE
Author (Penulis)
LAILATUL CHOIRIYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.04.0030
Abstract
ABSTRAK
Lailatul Choiriyah: Analisis Aspek-Aspek Pengendalian Internal Pembelian Bahan Baku(studi kasus pada PT GLOBALINDO FURNITURE), Skripsi, Pendidikan Ekonomi, Fakultas Kegururan dan Ilmu pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016
Kata kunci: Sistem, pembelian dan pengendalian internal
Struktur pengendalian intern sangat diperlukan dalam sistem pembelian bahan baku karena untuk menghindari terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan seperti penyelewengan, kecurangan, pemborosan, dan pencurian baik dari pihak dalam maupun luar perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian internal terhadap sistem akuntansi pembelian bahan baku pada PT GLOBALINDO FURNITURE. Di PT GLOBALINDO FURNITURE telah menerapkan pengendalian internal akan tetapi kurang efektif, salah satunya dapat dilihat dari kurangnya dokumen dan catatan yang digunakan dalam sistem pembelian bahan baku. Selain itu ada salah satu fungsi yang merangkap dua tugas sehiangga memungkinkan terjadinya penyelewengan oleh karyawan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalah case study dengan subyek penelitian fungsi-fungsi yang terkait di dalam sistem pembelian bahan baku. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa onservasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data prosedur pembelian bahan baku. Cara pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif dilakukan dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu.
Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) Dalam prosedur permintaan pemesanan bahan baku dalam perusahaan menggunakan via telfon bukan menggunakan dokumen. (2) Bagian gudang masih merangkap pekerjaan yaitu melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu dan kuantitas barang yang diterima sekaligus menyimpan barang tersebut. (3)Penggunaan dokumen dan catatan disana sangat minim sekali.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan (1) Mengganti penggunaan media telfon saat permintaan bahan baku dengan dokumen untuk meminimalisis kesalah terhadap pemesanan bahan baku. (2) Memisahkan antara bagian penerimaan dan bagian gudang atau penyimpanan bahan baku agar tidak terjadi penyelewengan oleh karyawan dalam perusahaan. (3) Melengkapi penggunaan dokumen dan catatan agar mudah dalam pengecekan apabila ada kekeliruan dalam permintaan pembelian bahan baku