ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER DENGAN METODE COST BASED-TRANSFER PRICING (ATAS DASAR BIAYA) UNTUK MENENTUKAN LABA PADA PG. MERITJAN KEDIRI TAHUN 2013


Author (Penulis)

RATNA ROSITA APRILYAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.04.0028

Abstract

Abstrak Ratna Rosita Aprilyawati: Analisis Penentuan Harga Transfer dengan Metode Cost Based-Transfer Pricing (Atas Dasar Biaya) untuk Menentukan Laba pada PG. Meritjan Kediri Tahun 2013, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, FKIP UN PGRI Kediri, 2012. Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya penentukan perhitungan markup laba guna mengefisiensikan seluruh biaya produksi yang dikeluarkan dalam proses produksi per-departemen produksi pada perusahaan manufaktur. Metode harga transfer yang digunakan akan berpengaruh terhadap laba produksi. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana penentuan harga transfer yang dilakukan dalam mengkalkulasikan biaya produksi PG. Meritjan Kediri? (2) Bagaimana penerapan metode Cost Based-Transfer Pricing (Atas Dasar Biaya) jika dilakukan untuk mengkalkulasikan harga transfer produk pada PG. Meritjan Kediri? (3) Apakah terdapat perbedaan pendekatan Full Costing, Variable Costing, dan Activity Based Costing dalam penentuan harga transfer untuk mengkalkulasikan markup laba PG. Meritjan Kediri? Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan objek penelitian adalah laporan Beban Pokok Produksi PG. Meritjan Kediri pada tahun 2013. Kesimpulan hasil penelitian adalah terjadi Terjadi perbedaan dan selisih markup laba dalam perhitungan markup laba dengan menggunakan pendekatan Full Costing, Variable Costing, dan Activity Based Costing. Pada bulan Januari tahun 2013 perhitungan markup laba dengan pendekatan Full Costing menghasilkan perhitungan markup laba yaitu Rp 44.201.777 perhitungan ini paling tinggi dibandingkan dengan perhitungan menggunakan pendekatan Variable Costing, dan Activity Based Costing. Pada pendekatan Variable Costing dihasilkan perhitungan total beban pokok produksi sebesar Rp 206.823.318 dengan perhitungan markup laba yaitu Rp 41.364.664. Pada pendekatan Activity Based Costing dihasilkan perhitungan total beban pokok produksi sebesar Rp 403.588.413 dengan perhitungan markup laba yaitu Rp 29.839.639 Perbedaan ini terjadi dikarenakan jika menggunakan pendekatan Full Costing dalam perhitungan beban pokok produksi harus menambahkan biaya overhead pabrik tetap dalam perhitungan beban pokok produksinya, sedangkan dalam pendekatan Variable Costing biaya overhead pabrik yang dibebankan hanya biaya overhead pabrik variable. Jika menggunakan pendekatan Activity Based Costing dalam perhitungan total beban pokok produksi maka akan menghasilkan beban pokok produksi yang tinggi. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah manajemen atau pimpinan perusahaan dapat melakukan pemilihan salah satu pendekatan dalam menentukan harga transfer unit produksinya dengan perhitungan biaya produksi yang tepat karena akan mempengaruhi pembebanan harga transfer pada produk yang dihasilkan dan markup laba pada masing-masing departemen produksi. Kata kunci: harga transfer, Metode Cost Based-Transfer Pricing, harga pokok produksi

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-13

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI