ANALISIS PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA UD. SEKAR ANUGRAH


Author (Penulis)

RENDY FATHUR ROHMAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.04.0027

Abstract

ABSTRAK Rendy Fathur Rohman: Analisis Penerapan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Menentukan Tingkat Persediaaan Bahan Baku Pada UD. Sekar Anugrah, Ngadiluwih Kediri. Latar belakang penelitian ini hasil dari pengamatan peneliti bahwa persediaa bahan baku memiliki peran penting, karena merupakan unsure aktiva yang memiliki nilai material dalam jumlah dan nilainya relative besar. Akan tetapi, pengendalian persediaan bahan baku belum direncanakan dengan baik sehingga bahan baku yang ada kurang maksimal. Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah bagaimanakah menentukan tingkat persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ? Bagaimanakah perhitungan Trend persediaan bahan baku?. Tujuan yang diharapakan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ, untuk mengetahui Trend persediaan bahan baku. Jenis penelitian yang digunakan adalah Ex Post Facto, dimana peneliti mengumpulkan data setelah terjadi fakta atau peristiwa. Metode penilitian ini adalah metode wawancara dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian ini adalah persediaan bahan baku. Berdasarakan simpulan hasil peneliti ini, bahwa persediaan bahan baku setiap tahunnya mengalami peningkatan persediaan bahan baku, frekuensi pembelian bahan baku bila menggunakan metode EOQ jumlah pembelian bahan baku optimal tahun 2013 setiap kali pesan sebesar 746 m3, tahun 2014 setiap kali pesan sebesar 793 m3, dan tahun 2015 setiap kali pesan sebesar 831 m3. Total biaya persediaan bahan baku yang dihitung menurut EOQ lebih sedikit dibandingkan yang dikeluarkan oleh perusahaan, maka ada penghemaan biaya persediaan bahan bakunya. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah perusahaan sebaiknya meninjau kembali kebijakan persediaan bahan baku yang selam ini telah dilakukan, perusahaan sebaiknya menentukan besarnya persediaan pengaman (Safety Stock). Pemesanan kembali (Reorder Point), dan persediaan maksimum (Maximum Inventoy) untuk menghindari resiko kehabihan bahan baku (Stock Out) dan juga kelebihan bahan baku sehingga dapat meminimalisasi biaya bahan baku bagi perusahaan. Kata Kunci: EOQ (Economic Order Quantity), Persediaan Bahan Baku.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-13

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI