PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI DAN PENILAIAN KINERJA PADA PRIMA DONUT’S KEDIRI


Author (Penulis)

SINGGIH ARDHIAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.04.0005

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban, untuk mengetahui bagaimana pengendalian biaya produksi, untuk mengetahui bagaimana penilaian kinerja pada Prima Donut’s Kediri, dan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan akuntansi pertanggungjawaban dapat mengendalikan biaya produksi dan penilaian kinerja pada Prima Donut’s Kediri. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah akuntansi pertanggungjawaban dengan indikator syarat- syarat akuntansi pertanggungjawaban meliputi struktur organisasi, anggaran dan pusat pertanggungjawaban. Sedangkan variabel terikat adalah pengendalian biaya produksi dengan indikator evaluasi efisiensi biaya yaitu menghitung selisih antara biaya yang dianggarkan dengan biaya sesungguhnya. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah Ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan ( biaya produksi ) pada Prima Donut’s Kediri tahun 2014 s/d 2015. Sedangkan sampel yang digunakan yaitu biaya- biaya anggaran dan realisasi dalam produksi roti Prima Donut’s Kediri tahun 2015. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil analisis data pada tahun 2015 diperoleh hasil bahwa pada bagian biaya bahan baku anggaran sebesar Rp. 185.436.500 dan realisasinya sebesar Rp. 177.524.000 dengan selisih lebih Rp. 7.912.500. Ini berarti kinerja dan pengendalian biaya yang dilakukan pada bagian bahan baku dapat dikatakan baik. Pada bagian biaya tenaga kerja langsung anggaran sebesar Rp. 171.063.750 dan realisasinya sebesar Rp. 165.000.000 dengan selisih lebih Rp 6.063.750. Ini berarti kinerja dan pengendalian biaya yang dilakukan pada bagian tenaga kerja langsung dapat dikatakan baik. Pada bagian biaya overhead pabrik anggaran sebesar Rp. 95.001.500 dan realisasinya sebesar Rp. 96.090.200 dengan selisih kurang 1.088.700. Ini berarti kinerja dan pengendalian biaya yang dilakukan pada bagian overhead pabrik dapat dikatakan kurang baik Jadi Prima Donut’s Kediri perlu menerapkan akuntansi pertanggung jawaban dalam menjalankan kegiatan usahanya. Agar pengendalian biaya produksi dan penilaian kinerja dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu kemungkinan terjadinya penyimpangan biaya sangatlah kecil terjadi

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-13

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI