NILAI KARAKTER PADA RELIEF CANDI TEGOWANGI
Viky Febri Irawan
12.1.01.02.0025
FKIP- Pendidikan Sejarah
Drs.Sidit Widiatmoko,M.Pd dan Drs. Yatmin,M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Indonesia adalah sebuah wilayah yang memiliki sejarah panjang, hal ini
ditandai dari banyaknya bangunan bersejarah sebagai contohnya adalah candi
Tegowangi yang dibangun pada masa kerajaan Majapahit. Sebagai sebuah
bangunan suci, candi juga dihiasi oleh pahatan relief yang pada umumnya berada
pada dinding candi. Relief yang dipahatkan biasanya merupakan sebuah cerita
naratif. Cerita yang dipahatkan pada relief tersebut memiliki pesan atau makna
yang berkaitan dengan nilai-nilai moral. Relief yang penuh dengan makna adalah relief cerita sudamala yang terdapat pada candi tegowangi.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana gambaran secara umum candi tegowangi? (2) apa saja relief yang terdapat pada candi tegowangi? (3) Bagaimana nilai-nilai yang terkandung pada candi tegowangi?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pendekatan Penelitian
Historis (sejarah), sebab tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan
mengidentifikasi Relief-relief yang mengandung cerita panji dengan obyek yaitu
Candi Surawana. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian Kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Peninggalan-peninggalan/sumber benda, sumber primer, dan sumber sekunder.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka
(library research), studi arsip, observasi, dan wawancara. Dalam penelitian ini
tekhnik analisis data dimulai dalam kegiatan Kritik Sumber. Yang pertama ialah
“kritik eksternal”. kedua adalah kritik evidensi “internal” – interpretif (“internal”,
intepretif critism of evidence) (“hermeunetics”). ketiga adalah mencek (1)
keakuratan (accuracy) dari dokumen dokumen, kemudian (2) membandingkan
mereka satu sama lain, dengan maksud untuk menegakkan “fakta individual”
(“individual fact”) yang menjadi dasar untuk kostruksi sejarah. Tujuan kritik
sumber adalah agar dapat di temukan keabsahan/kebenaran dari sumber.
Kesimpulan hasil penelitian (1) candi tegowangi dibangun untuk pendharmaan Bhra Matahun yang meninggal dunia (2)relief pada candi tegowangi menggambarkan cerita sudamala (3) nilai yang terkandung pada candi tegowangi antara lain: keikhlasan, keberanian, peduli social, kepatuhan, kesetiaan.
Kata Kunci : nilai karakter, relief, candi tegowangi
Lelono, Hari T.M. Berkala Arkeologi Volume 36 No. 1 Mei 2016. Relief Candi
Suwardono. 2013. Sejarah Indonesia Masa Hindu Budha. Ombak. Yogyakarta
Koentjaraningrat. 1987. “Pengantar Ilmu Antropologi”. Jakarta: Rineka Cipta