STUDI TENTANG PERAN LASKAR HIZBULLAH JOMBANG PADA PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYA


Author (Penulis)

MUHAMAD NUR KHOLID
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.02.0018

Abstract

ABSTRAK MUHAMAD NUR KHOLID: Studi Tentang Peran Laskar Hizbullah Jombang Pada Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, Skripsi, Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Dalam perspektif umat Islam melawan penjajahan adalah sebuah sebuah kewajiban, yang mana setiap individu maupun kolektif wajib melawannya. Perlawan umat Islam kita bias melihat dari zaman penjajahan Belanda smapai Jepang. Dimasa Jepang perlawan perlawanan terwadahi dlam dalam Masyumi dengan cara diplomasi. Pada saat zaman Jepang, melalui Masyumi dibentuklah laskar Hizbullah, pasukan semi militer dari umat Islam. Setelah masa kemerdekaan Hizbullah dari seluruh daerah di Jawa-Madura sebagai suatu kesatuan yang solid ikut mempertahankan kemerdekaan dengan para pejuang lain khususnya pada peristiwa 10 November 1945. Pada peristiwa di Surabaya laskar Hizbullah dari berbagai daerah turut serta bertempur melawan penjajahan salah satunya adalah laskar Hizbullah Jombang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana awal perkembangan laskar Hizbullah Jombang?(2) Bagaimana peranan laskar Hizbullah Jombang dalam peristiwa 10 November 1945? Penelitian ini mengunakan penelitian historis yang menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik Studi Kepustakaan, Arsip, Observasi, dan Wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, (1) laskar Hizbullah Jombang terlahir dari para pemuda yang melakukan latihan semi militer di Cibarussa, Jawa Barat. Pada saat masa awal perekrutan anggota Hizbullah Jomabang antusiasme warga Jomabang sangat baik.(2) Pada saat peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, Hizbullah Jombang bergabung dengan hizbullah di seluruh kresidenan Surabaya dan terbentuklah Hizbullah devisi Sunan Ampel untuk mempermudah konsolidasi dari berbagai tempat pertempuran di Surabaya. Berdasarkan kesimpulan diharapkan kepada para peneliti selanjutnya untuk lebih mendalam tentang mengkaji sejarah para perjuang yang mempertahankan kemerdekaan pada masa revolusi. Hal ini karena masih banyak khsanah-khasanah tentang masa revolusi yang belum diungkap sepenuhnya guna meningkatkan kesadaran nasionalisme. Kata Kunci : Hizbullah Jombang, Peran, 10 November 1945.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI