TRADISI UPACARA ADAT BUKA GILING DI PABRIK GULA MODJOPANGGUNG TULUNGAGUNG


Author (Penulis)

KHABIBATUL HIDAYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.02.0012

Abstract

Khabibatul Hidayah : Tradisi Upacara Adat Buka Giling Di Pabrik Gula Modjopanggung Tulungagung, Skripsi, Pendidikan Sejarah, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Kata kunci : Tradisi buka Giling, Pabrik Gula Modjopanggung. Tradisi Buka Giling merupakan Upacara wajib yang dilakukan setahun sekali oleh Pabrik Gula Modjopanggung karena upacara ini menjadi tanda diawalinya musim penggilingan tebu tiba. Ide penggagas dari tradisi Buka Giling ini adalah mbah Wongso seorang sesepuh desa yang berperan sebagai pihak berkomunikasi dengan penunggu di wilayah yang akan didirikan pabrik. Dari hasil komunikasi tersebut, akhimya disepakati bersama bahwa sebelum memasuki musim buka giling diadakan sebuah ritual untuk disuguhkan ke penunggu kawasan pabrik gula Modjopanggung, yakni dengan menyediakan sepasang boneka pengantin dan kepala kerbau untuk ditanam. Sejak saat itu mulailah tradisi giling manten yang diadakan setiap tahun di Pabrik Gula Modjopanggung Permasalahan Peneliti ini adalah (1) Bagaimana Sejarah berdirinya Pabrik Gula Modjopanggung? (2) Apa saja Perlengkapan Upacara adat buka Giling di Pabrik Gula Modjopanggung? (3) Bagaimana Pelaksanaan Upacara adat buka Giling di Pabrik Gula Modjopanggung? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, data dikumpulkan dengan cara Wawancara, Studi dokumentasi, serta observasi non partisipasif. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan teknik ketekunan pengamatan dan trigulasi data. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Sejarah berdirinya Pabrik Gula Modjopanggung tahun 1852. Pembangunan pabrik Gula Modjopanggung dimulai dengan memperkerjakan para pekerja Rodi untuk membuat bahan-bahan bangunan. (2) Pelengkapan dalam upacara adat buka Giling meliputi: (A) Selametan atau syukuran; (B) Pemilihan tebu (C) Penyembelihan kerbau (D) Pembuatan boneka manten (E) Pembuatan Kembar Mayang (F) Sesajen (G) Tumpeng (H) Cok Bakal (I) Jamu Parem (J) Kembang Boreh (3) Pelaksanaan Upacara Buka Giling di mulai dari rumah Administratur diarak menuju kantor tebang angkut kemudian diserahkan ke Sinder Kepal Tebang Angkut. Perjalanan arak-arakan boneka pengantin di iringi pasukan Kuda Lumping. Sebelum diserahkan ke Pabrik Gula, sepasang boneka pengantin ini didoakan terlebih dahulu oleh Ibu Sudarti ibu pak Didit.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-11

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI