PERANAN GERWANI (GERAKAN WANITA INDONESIA) SEBAGAI ORGANISASI PEREMPUAN TERBESAR DI INDONESIA TAHUN 1950-1965


Author (Penulis)

INTAN SEPTRIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.02.0011

Abstract

Intan Septriana: Peranan Gerwani (Gerakan wanita Indonesia) sebagai Organisasi Perempuan Terbesar di Indonesia tahun 1950-1965, Skripsi, Sejarah, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2017. Munculnya Gerwani bermula dari berkumpulnya enam organisasi wanita di Semarang pada 4 Juni 1950 untuk melebur organisasi mereka masing-masing ke dalam satu wadah tunggal, yaitu Gerwis. Gerwis mempunyai hasrat yang kuat demi perjuangan kemerdekaan nasional maupun mengakhiri berbagai politik feodalisme. Pada bulan Desember tahun 1951 nama Gerwis berubah menjadi Gerwani. Pada tahun 1964, Gerwani mulai merancang program-program kerja guna mengembangkan dirinya dan berpartisipasi dalam politik. Program-program itu meliputi: Hak-hak Wanita; Hak-hak Anak; Hak-hak Demokrasi; Kemerdekaan Nasional yang Penuh; dan Perdamaian. Pertanyaan penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses terbentuknya Gerwani? (2) Bagaimana peranan Gerwani pada tahun 1950-1965? (3) Bagaimanakah proses kemunduran Gerwani pasca peristiwa 1965?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis dan sumber lisan. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah yaitu pengumpulan sumber primer dan sekunder, kritik sumber yang terdiri dari kritik eksteren dan kritik interen agar sumber memiliki otentisitas dan kredibilitas. Intepretasi terhadap fakta yang ada dan terakhir penulisan kembali peristiwa sejarah secara diskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah historis (sejarah). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Terbentuknya Gerwani bermula dari berkumpulnya enam organisasi wanita di Semarang pada 4 Juni 1950 untuk melebur menjadi Gerwis. Kemudian berubah menjadi Gerwani pada tahun 1964. (2) Aksi-aksi Gerwani adalah memperjuangkan Hak-hak Wanita; Hak-hak Anak; Hak-hak Demokrasi; Kemerdekaan Nasional yang Penuh; dan Perdamaian. (3) Gerwani dibubarkan bertepatan dengan dibubarkannya PKI karena dianggap sebagai organisasi terlarang. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pembanding (2) Saran bagi pemerintah dalam penulisan Buku Sejarah Nasional Indonesia, agar lebih obyektif lagi kaitannya dengan pembahasan Gerwani. Kata Kunci: Gerakan Wanita Indonesia, Organisasi Perempuan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-22

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 02 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI