STUDI PELAKSANAAN UPACARA BERSIH DESA DI DESA PRANGGANG KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI


Author (Penulis)

ALI SOBIRIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.02.0002

Abstract

ABSTRAK Ali Sobirin: Studi Tentang Upacara Bersih Desa Di Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sejarah Universitas Nusantara PGRI Kediri,2016. Indonesia adalah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari pedesaan. Maka dari itu penulis ingin mengamati secara dekat mengenai kehidupan masyarakat Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Dalam kehidupan sehari-harinya terlihat banyak keanehan dan keunikan. Salah satu contoh upacara bersih desa. Meskipun tetap dilaksanakan dijamin sekarang upacara bersih desa banyak mengalami perubahan dan pengurangan, tanpa mengurangai makna bersih desa. Penelitian tentang upacara bersih desa ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) latar belakang diadakanya Upacara Bersih Desa di Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, (2) Upaya melestarika Upacara bersih desa, (3) waktu pelaksanaan upacara bersih desa, (4) maksud dan tujuan diadakannya Upacara Bersih Desa ini. Dengan mengetahui segala tentang Upacara Bersih Desa ini, maka akan dapat berguna bagi penulis untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman serta bisa mewujutkannya dalam sebuah karya ilmiah. Hal ini juga bermafaat bagi perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Khususnya tentang Khasanah Upacara Bersih Desa di Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah metode diskriptif dengan harapan akan lebih bisa memberikan informasi secara datail dan jelas apa itu Upacara Bersih Desa yang dilaksanakan dalam sebuah kehidupan sosial masyarakat. Dalam mengumpulkan data, penulis juga menggunakan metode abservasi, wawancara dan dokumentasi yang setelahnya akan dianalisis secara komparatif, induktif serta diduktif. Penulis menyarankan masyarakat desa Pranggang dapat terus mempertahankan dan melestarikan warisan budaya yang ada. Untuk itu sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat desa yang sifatnya mengubah atau mempengaruhi suatu kegiatan tradisi leluhur sepatutnya janganlah ditinggalkan namun bila ada perubahan yang ada hendaknya ditata dengan baik sehingga diterima dan tidak mengganggu ketentraman masyarakat. Dengan tanpa harus mengurangi ciri kas budaya pedesaan yang unik dari berbagai tradisi, penuis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat sepenuhnya.Kata Kunci : sejarah desa, adat-istiadat, makam Kata kunci : upacara, bersih, desa

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI