Author (Penulis)

YAYUK HARTINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.01.0430P

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa saat ini orang tua adalah pemegang peranan penting dalam membentuk akhlak dan budi pekerti anak. Banyak orang tua yang menganggap bahwa dengan tercukupinya kebutuhan-kebutuhan materiil menjadi jaminan seorang anak akan bahagia sehingga mereka tidak mau tahu kepentingan dan kebutuhan anak secara spiritual. Permasalahan penelitian ini adalah,1) Kurangnya perhatian dari orang tua siswa gakin 2)Kurangnya motivasi belajar dari orang tua siswa gakin 3)Banyaknya siswa gakin yang kurang dalam minat belajarnya 4)Banyaknya siswa-siswa gakin yang tidak masuk kelas pada jam pelajaran 5)Banyaknya siswa-siswa gakin yang tidak mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatifdengan subyek penelitian siswa Kelas X TSM di SMK Ngunut. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrumen berupa angket untuk mengumpulkan data mengenai pola asuh orang tua siswa gakin dan minat belajar siswa gakin. Dan menggunakan teknik korelasi pearson product-moment untuk menganalisa hasil data yang telah diperoleh dari angket. Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa pola asuh orang tua siswa gakin Kelas X TSM di SMK Ngunut termasuk dalam kategori sedang dan minat belajar siswa gakin dalam kategori sedang pula.Besar hubungan antara pola asuh orang tua siswa gakin dengan minat belajar siswa gakin 0,240. Jadi berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa rhitung> rtable (0,240> 0,349) dan nilai signifikansi yang kurang dari taraf nyata 5% (0,186< 0,05 maka harga korelasi tersebut signifikan artinyatidak ada kontribusi yang signifikan dari pola asuh orang tua siswa gakin terhadap minat belajar siswa gakin Kelas X TSM di SMK Ngunut. Saran berdasakan penelitian yang dilakukan yaitu untuk 1)orang tua diharapkan agar dapat memperhatikan anak dalam mengelola cara belajar 2) untuk guru pengajar diharapkan agar selalu memberikan motivasi dan semangat dalam menyampaikan materi 3)bagi siswa diharapkan agar memahami bahwa untuk meraih prestasi akademis yang baik tidak hanya mengandalkan perhatian orang tua saja,tetapi harus mempunyai kenyakinan dalam diri yang kuat, tinggi dan memiliki minat belajar yang baik.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-08-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home