PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BINANGUN KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

FERA FIORETA FITSURAYA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.01.0394

Abstract

Abstrak FERA FIORITA FIT SURAYA: Pengaruh Layanan Konseling Kelompok terhadap Perilaku Agresif Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Binangun Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi, BK, FKIP UNP Kediri, 2016. Kata kunci : konseling kelompok, perilaku agresif siswa Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa di sekolah masih ada beberapa siswa yang berperilaku agresif. Gejala anak yang agresif dapat dilihat antara lain anak mudah terganggu pikiran, perhatian dan tidak mampu mengontrol diri untuk sedikit tenang, banyak bicara, melakukan tindakan yang tidak bertujuan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Binangun Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan menggunakan rancangan one group pretest and posttest. Metode pengumpulan data adalah angket perilaku agresif. Selanjutnya, data yang diperoleh dari angket dianalisis menggunakan t-test. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII dengan jumlah 302 siswa dan sampel yang digunakan dalam penelitian sejumlah 45 siswa. Berdasarkan hasil penyebaran skala maka diperoleh data pretest dengan rata-rata sebesar 66,95 dan posttest rata-rata nilai sebesar 68,250. Setelah dilakukan analisis data dengan uji-t diperoleh angka t hitung sebesar 11,146. Harga t tabel 5% dengan dk = 45 – 1 = 44 diperoleh t tabel = 1,697. Dengan demikian, karena angka t hitung melebihi angka t tabel maka perhitungan signifikan sekaligus hipotesis kerja penelitian atau Ha diterima yang berbunyi: Ada pengaruh layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Binangun Tahun Pelajaran 2015/2016. Saran yang dapat penulis berikan bagi guru pembimbing dalam pelayanan konseling kelompok guru pembimbing harus memperhatikan keunikan siswa akan suatu masalah untuk itu kerahasiaan, kesukarelaan dan keterbukaan harus diperhatikan. Siswa dapat memanfaatkan pelayanan konseling kelompok untuk mengoptimalkan diri karena konseling kelompok dapat digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi, memahami permasalahan suatu individu dan bersosialisasi.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI