PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPHY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII-H SMP NEGERI 2 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2015/2016


Author (Penulis)

FITRIA SEPTIANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.01.0196

Abstract

FitriaSeptiani: Penerapan Konseling Kelompok Pendekatan Cognitive Behaviour Theraphy Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Siswa Kelas VIII-H SMP Negeri 2 Grogol Tahun Pelajaran 2015/2016, Skripsi, Bimbingan dan Konseling, FKIP, UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi peneliti, bahwa di kelas VIII-H nampak bahwa dinamika kelompok dalam kelas tidak berjalan sebagaimana mestinya. Akhibatnya suasana kelas menjadi pasif, tidak kondusif, dan tidak ada kebersamaan antar siswa. Hal tersebut disebabkan tingkat kemampuan penyesuaian diri siswa yang rendah. Permasalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pelaksanaan penerapan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behaviour Theraphy untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri siswa?. (2) Apakah penerapan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behaviour Theraphy dapat meningkatkan kemampuan penyesuaian diri siswa?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Pre Eksperimental dan model penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan dengan pemberian konseling kelompok pendekatan Cognitive Behaviour Theraphy pada sampel penelitian sebanyak enam siswa yang memiliki kemampuan penyesuaian diri yang rendah dan dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Sedangkan instrumen yang digunakan yaitu angket, lembarThough Record, dan penilaian berupa catatan hasil konsling kelompok. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : (1) Pemberian konseling kelompok pendekatan Cognitive Behaviour Theraphy dilakukan sebanyak empat kali pertemuan yang melibatkan sampel untuk berperan aktif agar dinamika kelompok berjalan dengan baik.(2) Hasil analisis uji Wilcoxon diperoleh hasil yaitu Thitung adalah 3 dan nilai Tkritis pada taraf signifikansi (?) 5% dengan responden (N) yaitu 6, adalah 0. Sehingga, Thitung ? Tkritis atau yaitu 3 > 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan peneyesuaian diri siswa setelah diberi layanan konseling kelompok pendekatan Cognitive BehaviourTheraphy. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Tujuan pokok penerapan konseling kelompok pendektan Cognitive Behaviour Theraphy adalah untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri siswa. Diharapkan guru bisa menjadi figure yang baik agar dapat menjadi role model yang pantas ditiru dan diteladani oleh siswa. (2) Guru BK masih perlu meneliti terus menerus, untuk memastikan bahwa teknik yang digunakan disesuaikan dengan permasalahan dan karakteristik siswa. Kata kunci :konseling kelompok, Cognitive Behaviour Theraphy, kemampuan penyesuaian diri siswa. ?

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI