Studi Konsep Diri Peserta Didik Kelas VII, Di SMPN 2 Patianrowo, Kab. Nganjuk, Semester I, Tahun Ajaran 2016/2017
Author (Penulis)
ROSE WERDININGSIH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.01.0194
Abstract
Konsep diri merupakan gambaran atau pemahaman yang muncul dari situasi tertentu ?dalam suatu peristiwa yang diperoleh seseorang dari hasil belajar. Menurut Manik ??(2007), konsep diri merupakan persepsi individu terhadap aspek diri, aspek fisik, aspek ?sosial, dan aspek psikologis yang didasarkan pada pengalaman belajar. Konsep diri ini ?yang menentukan keberhasilan seseorang dalam menyesuaikan diri di lingkungan ?baruya, dimana penyesuaian diri ini merupakan kebutuhan mmanusia yang sangat ?penting sebagai makhluk sosial. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ?untuk memperoleh informasi dan memperoleh data tentang konsep diri positif yang ?dimiliki peserta didik kelas VII, semester gasal tahun ajaran 2016/2017, dalam ?penyesuaian diri lingkungan di SMPN 2 Patianrowo. Untuk mencapai tujuan tersebut, ?peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif ?kualitatif dengan teknik analisi data model Miles dan Huberman. Kemudian, ?pengecekan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan yang memiliki kreteria ?tertentu (Moleong, 1988): 1) Derajat kepercayaan (credibility); 2) Keteralihan ??(transferability); 3) Kebergantungan (dependability); dan 4) Kepastian (confirmability). ?Yang bersubjek peserta didik yang memiliki konsep diri positif dalam hal ?menyesuaikan diri. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai melalui dua pertanyaan ?peneliti (mengenai bagaimana konsep diri dan wujud dari konsep diri peserta didik ?kelas VII), didapatkan hasil: 1) konsep diri dari AG dan DA merupakan hasil belajar; ?dan 2) karena konsep diri positif, AG dan DA dapat menyesuaikan diri dengan baik. ?Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep diri yang positif berpengaruh cukup besar ?terhadap penyesuaian diri seseorang dikarenakan konsep diri merupakan sesuatu yang ?didapatkan individu melalui hasil belajar dalam lingkungan sosialnya (Hurlock, 1978). ?Oleh karena itu, hendaknya konselor sekolah dapat meningkatkan pelayanan BK ?terutama dalam hal penyesuaian diri, karena penyesuaian diri ini merupakan hal ?terpenting peserta didik agar dapat melanjutkan tahapan sosial berikutnya.?
KATA KUNCI : konsep diri, penyesuaian diri