EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN 1 LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017


Author (Penulis)

WILUJENG DIAN YUSTIKA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.01.0189

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa menyadari pentingnya perilaku asertif untuk kehidupan seseorang kedepannya.Banyak perilaku menyimpang yang didasari oleh ketidakmampuan seseorang berperilaku secara asertif. Dan teknik bibliokonseling merupakan salah satu cara yang cukup ampuh membantu individu yang memiliki tingkat asertif rendah. Perilaku asertif adalah perilaku yang langsung mengarah pada tujuan, jujur, terbuka, penuh percaya diri, dan teguh pendiriannya. Dengan memiliki perilaku asertif seseorang bahkan mampu untuk mengungkapkan perasaannya tanpa menyakiti orang lain sehingga tidak menimbulkan perilaku menyimpang. Untuk itu diperlukan adanya perilaku asertif di dalam sebuah hubungan sosial.Cara yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan terkait perilaku asertif yaitu dengan menggunakan teknik bibliokonseling.Teknik bibliokonseling adalah sebuah cara dalam bimbingan dan konseling untuk membantu individu menyelesaikan masalahnya melalui penyajian suatu bacaan yang di dalamnya memuat cerita yang bisa dikaji dan dapat digunakan untuk mengembangkan tingkah laku yang diinginkan sehingga mampu memberikan intervensi pada aspek intelektual, aspek sosial, aspek perilaku, dan aspek emosional. Penelitian yang dilaksanakan mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui tingkat asertivitas siswa dan untuk mengetahui keefektifan penggunaan teknik bibliokonseling dalam meningkatkan perilaku asertif siswa.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre experimental design sebagai tekniknya dengan jenis one group pre-test and post-test design.Pelaksanaan rancangan penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan perlakuan kepada sekelompok individu melalui pemberian pre-test berupa angket perilaku asertif, treatment berupa cerita pendek melalui teknik bibliokonseling, dan post-test berupa angket perilaku asertif. Penelitian diawali dengan kegiatan pre-test yang diberikan kepada 35 siswa.Kemudian 35 siswa tersebut diberikan treatment atau perlakuan berupa pemberian media cerita pendek melalui teknik bibliokonseling dan setelah mendapatkan treatment atau perlakuan kemudian dilaksanakan post-test untuk membandingkan hasil dari pre-test dan post-test.Skor terendah subjek penelitian pada saat pre-test sebesar 35 dengan kategori sedang dan setelah diberi perlakuan skor terendah perilaku asertifnya menjadi 45 dengan kategori tinggi.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji tdengan bantuan SPSS versi 16. Hasil perhitungan statistik menunjukan bahwa taraf signifikansi diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 dan lebih kecil dari sig. 0,05. Dengan kata lain, hipotesis yang diajukan dapat diterima sehingga teknik bibliokonseling efektif digunakan untuk meningkatkan perilaku asertif siswa. Atas dasar penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan bagi konselor untuk dapat menggunakan teknik bibliokonseling dalam menyelesaikan jenis permasalahan siswa yang berbeda karena penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi yang lebih kreatif di dalam menangani masalah siswa. Masalah yang muncul pada diri siswa berbeda dengan siswa yang lain sehingga konselor perlu memiliki teknik penyelesaian masalah yang lebih beragam. Disarankan pula untuk lebih kreatif dalam menangani siswa pendiam dan pemalu misalnya dengan memberikan permainan atau ice breaking yang membuat siswa lebih aktif lagi dan tidak cepat bosan sehingga bimbingan dan konseling bisa tercapai secara optimal. Kata Kunci :teknik bibliokonseling, perilaku asertif.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI