PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 KOTA KEDIRI TAHUN 2018/2019


Author (Penulis)

MUHAMAD AKIL SAPUTRO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.01.0179

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya minat belajar pada siswa di XI SMK Muhammadyah 2 Kota Kediri cukup mengkhawatirkan, tidak jarang juga para siswa ijin keluar dengan alasan untuk ke kamar mandi hanya untuk  mencari angin atau untuk mencari suasana baru, bahkan pernah ada suatu  kejadaian ada satu kelas yang siswanya memboikot  untuk mengikuti pelajaran dari seoroang guru, alasanya hanya para siswa kurang suka dengan metode pengajaran yang di gunakan guru tersebut. Tetapi sebenarnya guru juga sudah menerapkan beberapa metode pembelajaran tetapi tidak diikuti secara maksimal oleh beberapa siswa dan itulah yang memicu tingkat antusiasme siswa dalam kegiatan pembelajaran menjadi jauh lebih menurun.
 Tujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah (problem solving) terhadap minat belajar siswa kelas X SMK Muhammadyah 2 Kota Kediri Tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan teknik penelitian pre eksperimen dengan desain pre-experimental one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Kota Kediri yang berjumlah 74 siswa, dengan teknik purposive sampling diperoleh sebanyak 7 siswa yang memiliki minat belajar rendah
Hasil analisis data menunjukkan hasil t_hitung = 15,053 dan ttabel dengan df= n-1= 6 berarti thitung >ttabel, 15,053 > 2,447, hal ini berarti  ada pengaruh bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah (problem solving) terhadap minat belajar siswa kelas X SMK Muhammadyah 2 Kota Kediri Tahun ajaran 2018/2019. Dari hasil penelitian juga tampak bahwa. setelah diberikan teknik pemecahan masalah (problem solving) 29% siswa memiliki minat  belajar tinggi dan 71% siswa lainnya memiliki minat  belajar sedang. Hal ini berarti pemecahan masalah (problem solving) diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah (problem solving) terhadap minat belajar siswa kelas X SMK Muhammadyah 2 Kota Kediri Tahun ajaran 2018/2019. Sehingga disarankan siswa tidak hanya sekedar berkonsultasi tetapi juga guru BK menerapkan layanan bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah (problem solving) dalam meningkatkan minat belajar. Bagi siswa sebaiknya secepatnya mengatasi minat belajar karena dapat dapat menurunkan semangat belajar sehingga mampu mempengaruhi hasil belajar

 


Keyword

a

Reference

Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta :Rineka Cipta

Hajriyanti, Usmani. 2017. Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadapminat Belajar Siswa Kelas VIII Di SMP Murni Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah SPIRIT. vol 16. no 1. hal 1- 13

 

 

 

 

 

Irianto, Zain. Pengaruh Teknik Problem Solving Dalam Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa. Jurnal of EST. vol 2. no. 3 hal 213-225.

Koesmawardhani, Nograhany Widhi. 2015. Ini 10 SMP Paling Jujur Saat UN 2015.  diakses dari http://www.m.detik.com/new/berita/2940078/ini-10-smp-paling-jujur-saat-un2015.html

Sari, Juniarti. 2016. Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Collaborative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP. Skripsi. FKIP UNPAS

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Syah, Muhibbin,. 2006. Psikologi Belajar , Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada

Taufani. 2008. Minat, Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Walgito. Bimo . 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset


PUBLISHED

2019-07-29

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 03 No. 04 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI