MENINGKATKAN KEBERANIAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DIDALAM KELAS MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X2 SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI
Author (Penulis)
EVI ARIYANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.01.0154
Abstract
MENINGKATKAN KEBERANIAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DIDALAM KELAS MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X2 SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI
EVI ARIYANI
12.1.01.01.0154
FKIP-Bimbingan dan Konseling
Ariyani1988.ea@gmail.com
Dr. Atrup, MP.d.,MM dan Risaniatin Ningsih, S,Pd.,M.Psi
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM) masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat didalam kelas. Baik dalam bertanya atau menanggapi pendapat, akibatnya kondisi didalam kelas pun menjadi monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut nampak dari perilaku siswa yang dalam bertanya atau menanggapi pendapat yang rendah yang pada akhirnya keberanian berpendapat pun juga rendah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Seberapa banyak peningkatan keberanian siswa mengemukakan pendapat didalam kelas melalui bimbingan kelompok teknik sosiodrama?
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas X2 SMA Muhammadiyah Kediri. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa angket, RPP, lembar pedoman observasi, kuesioner keberanian mengemukakan pendapat didalam kelas.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui siklus tindakan bimbingan kelompok teknik sosiodrama dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif untuk meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat didalam kelas. (2) Melalui siklus tindakan I diperoleh 25%, siklus II 50%, dan siklus III 75% bimbingan kelompok teknik sosiodrama terbukti dapat meningkatkan keberanian. (3) Melalui siklus tindakan bimbingan kelompok teknik sosiodrama terbukti dapat meningkatkan keberanian mengemukakan pendapat siswa sebesar 75%.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok penggunaan bimbingan kelompok teknik sosiodrama adalah untuk mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptannya suasana kerja kelompok. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah bimbingan kelompok teknik sosiodrama sesuai dengan seluruh karakteristik materi dan karakteristik siswa.
Kata kunci: Bimbingan kelompok, sosiodrama, keberanian mengemukakan pendapat