Author (Penulis)

DEASY NUR INDAHSARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.01.0129

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya rasa kepedulian siswa terhadap kemampuan komunikasi, banyak dijumpai siswa yang masih memiliki kemampuan komunikasi yang rendah seperti halnya siswa yang pasif dan tidak mau bertanya saat pelajaran berlangsung, dengan adanya keadaan seperti ini akan menghambat proses belajar mengajar didalam kelas. Permasalahan penelitian ini adalah apakah bimbingan kelompok metode homeroom efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif teknik eksperimen dengan desain one group pretest posttest dengan subjek penelitian ini sebanyak 30 siswa, dengan subjek kelas XI IPS1. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan menggunakan instrumen berupa angket dan rencana pelaksanaan layanan bimbingan konseling (RPLBK). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji t (paired sample t test) dengan hasil t hitung sebesar 5,600 dengan (df) derajat kebebasan 29 diperoleh t tabel sebesar 2,045, sehingga t hitung > t tabel maka (Ho) ditolak (Ha) diterima sehingga bimbingan kelompok dengan metode homeroom efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa kelas XI IPS 1 SMA Pawyatan Daha Kediri. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah menunjukkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi siswa dari sebelum layanan bimbingan kelompok metode homeroom mayoritas menunjukkan kategori rendah, dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok metode homeroom mayoritas menunjukkan kategori sedang. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) tujuan dari layanan bimbingan kelompok metode homeroom ini adalah untuk mengembangkan dan mendorong kemampuan bersosialisasi, pengembangan perasaan, pikiran dan akan menunjang perubahan tingkah laku. Oleh sebab itu, konselor diharapkan mampu mengembangkan layanan bimbingan kelompok metode homeroom ini lebih baik agar lebih tercipta suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan. (2) Konselor masih perlu mengembangkan metode-metode dalam layanan bimbingan kelompok dalam kelas agar siswa tidak merasa bosan dalam belajar serta tercapainya situasi yang kondusif di dalam kelas. KATA KUNCI : bimbingan kelompok, metode homeroom, kemampuan komunikasi

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-02-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home