HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI (SELF CONTROL) DENGAN KEMATANGAN EMOSI PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK PELAYARAN HANG TUAH KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017
Author (Penulis)
TIKA PRADINA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.01.0029
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah buruknya pengendalian diri siswa
kelas XI SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri. Seperti tonjok-tonjokkan di
dalam kelas dan tendang-tendangan dengan teman satu kelas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengendalian diri (self
control) dengan kematangan emosi siswa. Pengendalian diri menurut
Roosianti (dalam Zulkarnaen 2002) yaitu kemampuan untuk mengendalikan
perilaku, cenderung untuk menarik perhatian, keinginan untuk mengubah
perilaku agar sesuai untuk orang lain, menyenangkan orang lain, selalu
konform dengan orang lain, serta menutup perasaannya. Kematangan emosi
menurut Goleman (2003) adalah emosi merujuk pada suatu perasaan dan
pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian
kecenderungan untuk bertindak. Dalam penelitian ini variabel bebasnya (X)
adalah pengendalian diri dan variabel terikatnya (Y) adalah kematangan
emosi. Subyek penelitian ini siswa kelas XI SMK Pelayaran Hang Tuah
Kediri tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI
sebanyak 78 peserta didik. Jika subjek kurang dari 100, maka lebih baik
diambil semua, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi.
Pengumpulan data menggunakan skala pengendalian diri dan kematangan
emosi siswa. Uji analisis menggunakan korelasi product momentdan
pengujian reliabilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha. Hasil analisis
data menunjukkan ada hubungan antara pengendalian diri dengan
kematangan emosi siswa yang bersifat positif. Simpulan penelitian ini yaitu,
semakin siswa memiliki kontrol diri yang baik maka dia dapat mengontrol
ekspresi emosi dari dalam dirinya. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan
bagi konselor untuk lebih memantau perkembangan siswa dengan cara
menanamkan dasar agama yang kuat sejak dini dan bagi siswa agar lebih
memperhatikan dalam pergaulannya dan untuk lebih dapat mengendalikan
diri, agar terhindar dari pengaruh buruk dalam pergaulan.
KATA KUNCI : pengendalian diri, kematangan emosi