PENGARUH BANGSA SAPI ASAL INDONESIA TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING
Author (Penulis)
SETIYOKO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.04.01.0027
Abstract
PENGARUH BANGSA SAPI ASAL INDONESIA
TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING
SETIYOKO
11.1.04.01.0027
FAKULTAS PETERNAKAN
Email: setiyoko58@yahoo.com
Erna Yuniati, S.Pt, M.P1dan Dr. Budi Utomo, S.Pt,M.P2
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Daging adalah kumpulan sejumlah otot yang berasal dari ternak yang sudah disembelih dan otot tersebut sudah mengalami perubahan biokimia dan biofisik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh bangsa (sapi Bali, sapi Madura, sapi Peranakan Ongole) terhadap kualitas fisik daging sapi (lama rigormortis, pH awal, warna). Materi penelitian menggunakan daging sapi asal Indonesia (Sapi Bali, Sapi Madura, Sapi Peranakan Ongole) yang diperoleh dari Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 kelompok ulangan.
Hasil penelitian pengaruh bangsa sapi asal Indonesia terhadap kualitas fisik daging menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata (P<0,05) pada rigormortis, pH awal, warna daging. Berdasarakan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa sapi Bali mempunyai rigormortis paling cepat, keempukan tinggi, warna bagus karena dipengaruhi oleh glikogen sehingga pH dapat tercapai. Sapi Bali dengan waktu 4,839 ± 0,279, pH 6 ± 0 dan warna 11,367 ± 0,1151. Sapi Madura mempunyai kualitas daging terbaik ke dua dengan waktu rigormortis 6,456 ± 0,106, pH 6 ± 0 dan warna 14,033 ± 0,058. Sapi PO mempunyai kualitas daging terbaik ke tiga dengan waktu rigormortis 5,150 ± 0,104, pH 6 ± 0 dan warna 12,533 ± 0,289.
Kata kunci: Bangsa Sapi Asal Indonesia, Kualitas fisik Daging.