PENINGKATAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH LAKTASI MELALUI PERBAIKAN PAKAN
Author (Penulis)
DEDDI HARIANTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.04.01.0010
Abstract
ABSTRAK
Deddi Harianto : Peningkatan Kemampuan Berproduksi Susu Sapi Perah Laktasi Melalui Perbaikan Pakan dan waktu Pemberian nya ( Di Dusun Ringin Bagus Kecamatan Puncu Kabupateb Kediri Jawa Timur), Skripsi, PETERNAKAN.FAPET UNP Kediri, 2015.
Penelitian ini di lakukan pada petanakan sapi perah Di Dusun Ringin Bagus Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah diantaranya untuk mengetahui teknis pemeliharaan sapi perah laktasi,mengetahui komposisi pakan sapi perah laktasi,serta peningkatan kemampuan berproduksi susu sapi perah laktasi melalui perbaikan pakan dan waktu pemberian nya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan komulatif dimana menggunakan metode surve, praktek langsung dengan mengumpulkan data primer dan skunder.Data yang di gunakan adalah data deskriftif meliputi karakteristik peternak sapi perah,keadaan umum usaha peternakan sapi perah,dan teknis pemeriliharaaan sapi perah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : Penambahan pakan konsentrat dan hijauan, mengakibatkan konsumsi rata-rata zat gizi berupa bahan kering, protein kasar, dan energi pada perlakuan R1 dan R2.Dalam hal ini konsumsi bahan kering, protein, dan energi pada perakuan R1 dan R2 lebih tinggi dari perlakuan RO dan perlakuan R2 lebih tinggi dari perlakuan R1.
. Dengan demikian pemberian pakan konsentrat berkualitas dan hijauan cucup, mengakibatkan konsumsi rata-rata zat gizi berupa bahan kering, protein kasar, dan energi pada perlakuan R1 dan R2. Dalam hal ini konsumsi bahan kering, protein, dan energi pada perakuan R1 dan R2 lebih tinggi dari perlakuan RO dan perlakuan R2 lebih tinggi dari perlakuan R1.
R0 : Produksi susu rata – rata pagi 4 dan 2,73 sore liter/hari
R1 :Produksi susu rata – rata pagi 7,5 dan 523 sore liter/hari
R2 : Prosuksi susu rata – rata pagi 10,2 dan 7,03 sore liter/hari
Dalam hal ini produksi susu rata-rata harian pada perlakuan R1 dan R2 meningkat secara nyata di bandingkan dengan perlakuan RO,namun antara perlakuan R1 dan R2 tidak terdapat perbedaan yg terlalu mencolok.
Berdasarkan perbedaan konsumsi rata-rata zat gizi,dengan peningkatan kemampuan berproduksi susu dapat di kambarkan bahwa sapi perah laktasi 3 bulan,dengan pemberian pakan (konsentrat dan hiajaun) dengan frekuensi dan jumlah yang cukup dapat menghasilkan susu secara maksimal.
Dengan demikian penambahan 5 kg konsentrat + R0 yang disertai dengan waktu pemberian 2 kali sehari berdampak besar terhadap peningkatan kemampuan berproduksi susu sapi perah di lokasi pelaksanaan penelitian. Adanya peningkatan kemampuan berproduksi susu tersebut sekaligus juga mengungkapkan, bahwa potensi genetik dalam berproduksi susu dari sapi perah induk laktasi dilokasi penelitian masih dapat ditingkatkan melalaui perbaikan pakan dan frekuensi pemberian secara teratur.
Kata Kunci : Teknis pemeliharaan, Perbaikan Pakan,Kebutuhan Pakan