Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) saat ini sedang mengalami perkembangan teknologi pada proses kinerja di beberapa bidang, seperti halnya pada pendataan obat. Karena pada pusat kesehatan masyarakat pendataan masih dilakukan secara pencatatan mengunakan buku besar. Kegiatan pendataan persediaan obat dalam bentuk jurnal, penghitungan keluar dan masuk obat, untuk evaluasi pada Pusat kesehatan masyarakat masih dilakukan secara manual. Permasalahan penelitian ini adalah Apakah dengan terciptanya aplikasi Sistem jurnaling distribusi obat ini dapat membantu penjurnalan obat menjadi lebih cepat dan akurat.
Perancangan sistem dilakukan dengan bahasa pemodelan dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Sedangkan pemrograman yang dipakai adalah PHP dengan menggunakan database MySQL.
Penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem jurnaling distribusi obat yang memudahkan para pegawai dalam penjurnalan obat dengan lebih cepat dan akurat. Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem jurnaling distribusi obat adalah metode waterfall.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Dengan aplikasi ini kinerja pegawai meningkat karena dengan mudah dan cepat dalam penjurnalan obat.
Athiyah, U., Riskayanti, E., Rakhmawati, F. D., Nugraheni, G., & Nita, Y. (2014). Profil Informasi Obat Pada Pelayanan Resep Metformin dan Glibenklamid di Apotek di Wilayah Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas Vol, 1(1), 6–11.
Atmini, K. D., Gandjar, I. G., & Purnomo, A. (2011). ANALISIS APLIKASI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK KOTA YOGYAKARTA. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, Vol,1(1), 49–55.
Akbar, R., & Perdamaian, R. (2015). Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Untuk Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persedian Obat Pada Apotek Sentral Herbal Jaya Padang. Issn, 3(2), 29–40.
Fenty Ayu Rosmania, S. S. (2015). ANALISIS PENGELOLAAN OBAT SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN SAFETY STOCK PADA STAGNANT DAN STOCKOUT OBAT. Administrasi Kesehatan Indonesia, 3(1), 10.
Husnawati, Lukman, A., & Ardyansyah, I. (2016). Implementasi Sistem Penyimpanan Obat di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kotamdya Pekanbaru. SCIENTIA, 6(1), 7–12.
Ihsan, S., Rezkya, P., & Akib, N. I. (2014). Evaluasi Mutu Pelayanan Di Apotek Komunitas Kota Kendari Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 1(2), 7.
Purwanto, D. E. (2013). Pembangunan Sistem Informasi Apotek Pink Pacitan. Journal Speed-Sentra Penelitian Dan Edukasi. ISSN: 1979:9330, 5(3), 69–72.
Risa, M. (2014). DESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI. Jurnal INTEKNA, (1), 1–8.
Oktaviani, A., & Baroroh, F. (2015). Studi Pengelolaan Obat Sebelum dan Sesudah JKN di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Journal Ilmiah Kefarmaian, Vol 5 No.1, 85–92. https://doi.org/10.12928/PHARMACIANA.V5I1.2290.G1457
Yuniar, Y., & Handayani, R. S. (2016). Kepuasan Pasien Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6(1), 39–48. https://doi.org/10.22435/jki.v6i1.5468.39-48