PENERAPAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN DI DESA GOGORANTE KECAMATAN NGASEM
Author (Penulis)
NOVIA RETNO NINGSIH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.03.03.0195
Abstract
ABSTRAK
Novia Retnoningsih: Penerapan Simple Additive Weighting Seleksi Penerima Beras Miskin Di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem, Skripsi, Sistem Informasi, FT UN PGRI Kediri ,2016.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dalam pembagian beras miskin masih menggunakan cara yang manual. Akibatnya masih banyak pendistribusian raskin yang tidak tepat pada sasaran. Hal tersebut nampak pada saat pendataan dan pembagian beras miskin yang sering kali terjadi kesalahan atau kecurangan
Permasalahan peneliti ini adalah (1) Bagaimana merancang sistem penerapan simple additive weighting seleksi penerima beras miskin di desa Gogorante Kecamatan Ngasem ? (2) Bagaimana cara menentukan prosedur penyeleksian penerima beras miskin yang tepat pada sasaran? (3) Bagaimana cara mempercepat pembuatan laporan penerima beras miskin? .
Penelitian ini menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam proses perancangan sistemnya. Dalam metode SAW pada prosesnya akan memproses data kasus pengambilan keputusan dengan mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setia alternatif pada semua atribut.
Tujuan hasil penelitian ini adalah (1) Merancang sistem pendukung keputusan seleksi penerima beras miskin berdasarkan kriteria dan kondisi dan menurut dengan aturan pemerintah dengan melakukan penilaian dan penghitungan secara objektif. (2) Penyeleksian dengan prosedur agar calon penerima raskin tepat pada sasaran. (3) Mempermudah dan mempercepat pengolahan sistem manajemen dan pengambilan keputusan penerima beras miskin.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Tujuan perancangan sistem pengambilan keputusan seleksi penerima raskin adalah untuk mempermudah penilaian dan penghitungan penerima beras miskin yang sesuai dengan kriteria dan kondisi yang telah ditentukan agar pembagian raskin tepat pada sasaran serta mempercepat dalam pembuatan laporan. (2) Admin masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah sistem pengambil keputusan ini sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kata kunci : Raskin, Simple Additive Weighting, Sistem Pendukung Keputusan.