SMK Pawyatan Daha 3 Kediri adalah sekolah swasta yang selalu berupaya untuk meningkatkan mutu internal secara berkelanjutan agar dapat bersaing dengan sekolah lain. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan pemilihan peserta didik terbaik.. Selama ini penentuan peserta didik terbaik masih menggunakan cara manual dengan mempertimbangkan hasil evaluasi dari nilai rapot. Kemudian nilai – nilai tersebut digabungkan dan diolah sehingga bisa menentukan peserta didik terbaik. Proses tersebut mengakibatkan waktu pengambilan keputusan menjadi lambat sehingga dibutuhkan sebuah system yang dapat menyimpan penilaian – penilaian peserta didik tersebut secara langsung dalam sebuah system yang terintegrasi.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bertujuan untuk merancang dan membuat system pendukung keputusan penentuan peserta didik terbaik dengan menggunakan metode Profil matching atau yang biasa disebut dengan analisis GAP. Selain itu peneliti juga bertujuan untuk menganalisis bagaimana sistem tersebut dapat membantu ketua program dalam menetukan peserta didik terbaik di setiap semester dan juga membandingkan sistem tersebut dengan cara manual.
Konsep dasar metode profil matching adalah mencari selisih antara penilaian dari aspek akademik dan aspek sosial. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa cara membangun aplikasi dengan menggunakan metode Profil Matching adalah dengan memasukkan alogaritma data akademik dan sosial siswa sehingga akan teranalisis dalam sistem siapa yang akan menjadi peserta didik terbaik. Aplikasi dengan menggunakan metode Profil Matching sangat membantu ketua program dalam menentukan peserta didik terbaik di setiap semesternya. Hal ini dikarenakan, aplikasi dengan menggunakan metode Profil Matching bekerja dengan cepat daripada cara manual sehingga tidak memakan waktu yang lama.
Dari hasil penelitian maka hasil penentuan peserta didik terbaik sangat akurat, untuk itu penulis menyarankan agar metode ini bisa diterapkan di sekolah- sekolah lain yang menggunakan kurikulum 2013 sehingga dalam menentukan sebuah pengambilan keputusan peserta didik terbaik tidak hanya bergantung pada aspek akademik saja, akan tetapi juga bergantung pada aspek social.
Alter, Steven. 2008. Information system, foundation of e-business. London:Prentice Hall
Amalia, Rizki .2012 . OOP dan Form pada PHP . http://slideplayer.info/slide/12209412/72/images/6/Materi+Pendahulan+Review+Materi+HTML+dan+CSS+Pengenalan+PHP. Diunduh tanggal 20 Februari 2017
Boyer dan Ewel. 1994. Essential of educational measurement. New Jersey : Prentice- Hall,Inc
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kustiyahningsih dan Anamisa Deni. 2011 .Pemrogaman Basis Data Berbasis Web menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Graha Ilmu
Lilis. 2010. Kriteria Siswa Ideal. https://informasismpn9cimahi.wordpress.com/2010/05/28/kriteria-siswa%C2%A0ideal, diunduh 20 Februari 2017
Mujib, Abdul. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jurnal pendidikan islam. Tersedia di http// www. Wahana pendidikan.html. diunduh pada 20 Februari 2017
Nugroho, Adi. 2004 . Konsep Pengembangan Sistem Basis Data . Bandung : informatika
Pratama, Febri. 2014 . Spontaneos Supporting System Determines Student to Get Achievement on SMA Semarang Institute Indonesia Utilizes to Methodic Profile Matching. Universitas Dian Nuswantoro : Semarang
Popham, James. 1995. Classroom Assesment . Boston:Allyn dan Bacon. http :imon & Schuster Custom Publishing// www.wongkapetakansblog.html diunduh 20 Februari 2017
Stark dan Thomas.1994.Assesment and program evaluation. Needham Height : S. tersedia di http :imon & Schuster Custom Publishing// www.wongkapetakansblog.html, diunduh 20 Februari 2017